Tepat Pukul 11.13.46', Ribuan Umat Budha Mengikuti Detik-Detik Waisak Secara Khitmad

Dilihat 748 kali
Umat Budha dari berbagai daerah mengikuti detik-detik Waisak di Taman Kenari Candi Borobudur, Senin, (16/5/2022).

BERITAMAGELANG.ID - Ribuan umat Budha dari seluruh wilayah Indonesia dan luar negri, secara khidmad mengikuti detik-detik Waisak 2566 BE/2022, di taman Kenari Candi Borobudur Magelang, Senin (16/5/2022). Detik-detik Waisak jatuh pada pukul 11.13.46'. Dengan sikap anjali atau bersila dan tangan bersedekap di depan dada, umat memanjatkan doa tepat saat detik waisak.

Sebelum memasuki detik Waisak, umat dipandu oleh Bhiku Labhiko Mahatera untuk bermeditasi. Tepat pukul 11.13.46, dibunyikan gong sebanyak 3 kali. Kemudian pemercikan air suci yang diambil dari umbul Jumprit, lereng Gunung Sumbing Temanggung. Suasana menjadi hening. Hanya terdengar lantunan puja bhakti dan disambung dengan penyampaian pesan Waisak oleh Maha Bhiksu Dutavira Mahasthavira.

Sesaat kemudian, para bhiksu melakukan pradaksina mengelilingi Candi Borobudur sebanyak 3 kali, diiringi dengan lagu Budha Saranam Gacchami. Prosesi detik Waisak ditutup dengan pembacaan Namakara Patha oleh Bhikku Sangha.

Sebelum detik Waisak, Ketua Umum DPP Walubi Siti Hartati Murdaya dalam sambutannya menyampaikan, rangkaian kegiatan Waisak diawali dengan ziarah ke makam taman pahlawan di seluruh Indonesia, kemudian bakti sosial dengan pemberian sembako. "Kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat yang telah memberikan dukungan, sehingga rangkaian acara waisak berjalan dengan baik dan lancar," katanya.

Sementara itu, Wakil Mentri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, atas nama pemerintah RI, mengucapkan selamat merayakan Hari tri Suci waisak. "Semoga berkah penerangan dan kebijaksanaan menghiasi kehidupan kita bersama," katanya.

Peringatan detik-detik trisuci Waisak yang dilaksanakan setiap tahun, bukan hal sebatas acara seremonial semata, namun merupakan salah satu wujud keyakinan bagi umat Budha seluruhnya kepada Budha Gautama.

Peringata ini diharapkan menjadi momentum yang tepat bagi umat Budha diseluruh dunia, untuk mengingat kembali pada tiga peristiwa suci, dalam kehidupan Budha gautama, yakni kelahiran, pencapaian pencerahan sempurna dan kemangkatan sang Budha.

Seluruh umat Budha di seluruh Indonesia, memanfaatkan Trisuci waisak ini, untuk menghormati dan merenungkan segala sefat luhur, dari Tri Ratna yakni, Budha, Dharma dan Sangha.

Tahun ini peringatan Trisuci Waisak, bertema jalan kebijaksanaan menuju kebahagiaan sejati dan sub tema, marilah kita mengaktualisasikan ajaran luhur sang Budha dalam kehidupan sehari-hari menuju kecerahan sempurna tiada batasnya.

Sedangkan Ketua Umum Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi), Philip K Widjaja mengatakan, Walubi telah bekerja keras untuk mewujudkan kegiatan rangkaian Waisak 2566 BE di Candi Borobudur. Selain itu, Walubi juga mengajak Permabudhi untuk bersama-sama merayakan Waisak 2022. "Walubi mengajak bersama Permabudhi untuk merasakan kebahagiaan Waisak. Juga menggunakan momentum Waisak untuk bersama merenungkan sampai dimana kita menerapkan ajaran-ajaran Sang Budha Gautama," ucapnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar