Tim SAR Evakuasi Pendaki Andong yang Jatuh ke Jurang

Dilihat 1004 kali
Tim SAR gabungan usai melakukan proses evakuasi pendaki yang jatuh di Gunung Andong Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Seorang pendaki asal Kendal, Jawa Tengah berhasil dievakuasi tim SAR gabungan setelah dilaporkan terjatuh ke Jurang di kawasan Gunung Merbabu, Kecamatan Ngablak pada Minggu (12/5/2024). Korban bernama Muhammad Malik Atha (20) ditemukan dalam kondisi selamat meski mengalami patah tulang.

 

Kepala Resort Pemangkuan Hutan Pagergunung, BKPH Ambarawa, KPH Kedu Utara, Muhlisin mengatakan, sekitar pukul 06.30 WIB, pengelola base camp menerima informasi dari teman-temannya terkait jatuhnya pendaki asal Kendal itu. Kemudian pengelola basecamp bersama relawan terkait naik dan melakukan evakuasi terhadap korban.

"Laporan yang kami terima jam setengah tujuh. Dari teman-teman (di puncak) yang menyampaikan jam itu, melaporkan Mas Atha jatuh," kata Muhlisin di gerbang pendakian Gunung Andong.


Muhlisin mengatakan, lokasi jatuhnya pendaki di kedalaman kurang lebih 150 meter. Dia diduga sudah berada di puncak dan hendak turun.

 

"Lokasi kedalamannya di 150 meter di puncaknya, sudah di puncak. Jadi bisa kita indikasikan pengunjung itu mau turun karena sudah selesai. Yang kami lihat di lokasi kakinya terjerat alang-alang, kemudian dia terjatuh. Di samping karena kelelahan juga," sambung Muhlisin.

 

Sementara itu Komandan Regu Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur Alfian Nugroho menjelaskan ia bersama tim menerima laporan pukul 09.00 WIB. Selanjutnya tim SAR gabungan langsung melakukan proses evakuasi.

 

“Korban jatuh ke jurang kurang lebih 150 meter. Korban mengalami patah tulang di bagian kaki, juga ada lecet-lecet di tangan, muka dan punggung. Selanjutnya korban selamat dan tadi sudah dibawa ke RSUD Salatiga," terang Alfian.


Evakuasi korban, kata Alfian, membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Adapun kendala salah satunya medan yang cukup sulit.

"Tadi tim kami berhasil menjangkau korban kurang lebih jam 09.30-an karena proses evakuasi naiknya agak curam dan juga berat badan pendaki kurang lebih 100 kg, jadi agak menyulitkan saat proses evakuasi dan perlu kehati-hatian," lanjut dia.

Setelah selesai dievakuasi korban langsung dibawa ke RSUD Salatiga untuk dilakukan perawatan dan penanganan lebih lanjut.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar