BERITAMAGELANG.ID - Untuk kali pertama, Kabupaten Magelang menyelenggarakan pemilihan Duta Baca guna menghidupkan kembali semangat literasi di wilayah ini. Lalu seperti apa sosok Duta Baca di Kabupaten berslogan Sedaya Amanah ini?
Nama Rahma Huda Putranto, S.Pd pun muncul menjadi Juara 1 dalam event Pemilihan Duta Baca yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Magelang pada 26 Maret 2019. Pria kelahiran Magelang 12 Juni 1992, ini menyelesaikan S1 Pendidikan Guru SD di Universitas Negeri Semarang pada 2014 dengan predikat cumlaude. Dan saat ini tengah melanjutkan Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
"Alhamdulillah senang karena mendapatkan kesempatan menjadi Duta Baca Kabupaten Magelang yang pertama. Namun, menjadi yang pertama itu membuat kita harus lebih berfikir kreatif lagi, harus mencari tahu bagaimana menjadi sosok Duta Baca yang ideal bagi masyarakat di Kabupaten Magelang," ujar pria yang akrab disapa Huda ini.
Bersaing dengan 60 peserta lainnya dari, Huda tidak menyangka dirinya bisa terpilih sebagai Duta Baca Kabupaten Magelang. Berkat doa dan dukungan rekan kerja dan keluarga, ia pun mengisahkan persiapannya mengikuti kompetisi bergengsi di dunia literasi ini.
Huda mengawalinya dengan membuat portofolio yang memuat Visi Misi Duta Baca, kemudian hasil karya di bidang penulisan berupa buku, artikel, dan hasil penelitian. Tak lupa, ia pun meminta izin dan doa restu dari Kepala Sekolah tempatnya mengajar karena ketika jadi Duta Baca ia sadar akan banyak tugas di luar sekolah.
"Nggak nyangka karena awalnya saya tidak ngeh, hanya saja ada dorongan Pimpinan Unit Kerja untuk mengikuti kegiatan ini. Beliau (Kepala SDN 1 Borobudur) mensupport secara penuh karena melihat minat saya dalam kegiatan membaca dan menulis," lanjut ayah dari Muhammad Rafi Addin (2) ini.
Selain portfolio, Huda juga melewati tahapan tes wawancara dan presentasi di hadapan tim juri dari unsur pegiat literasi, akademisi, budayawan dan satu juri kehormatan, yakni Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang Christanti Zaenal Arifin yang merupakan inisiator kegiatan tersebut.
Setelah terpilih, Duta Baca bertugas mempromosikan kegiatan Perpustakaan Daerah dan membudayakan gerakan literasi di kalangan masyarakat.
"Saya akan mengadakan pelatihan literasi, yang harapannya bisa diikuti semua lapisan masyarakat, menggandeng organisasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap keterampilan berliterasi terutama literasi digital, dan terlibat secara aktif dalam kegiatan Perpustakaan Daerah," papar warga Dusun Jayan Desa Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini.
Hasrat menjadi seorang pengajar seakan sudah mengalir dalam darahnya. Huda adalah putra dari pasangan Padma Hadi dan Ishaningsih yang juga mengabdi sebagai Guru. Ayahnya mengajar di SD Tanggulrejo Tempuran, sementara ibunyaà di SMPN 1 Borobudur. Meski darah seorang Guru sudah mengalir sejak kecil, ia mengaku masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapinya sebagai seorang Duta Baca Kabupaten Magelang.
"Tantangannya bagaimana caranya membangun jejaring dengan para pegiat literasi di Kabupaten Magelang secara khusus maupun lebih luas lagi. Bagaimana caranya bisa membuat setiap usaha literasi itu termuat dalam media massa.
Harapannya ketika sudah dimuat bisa menggemakan literasi, yang tadinya sepi bisa menjadi perhatian bagi masyarakat luas.
Saya juga berharap bisa bersinergi dengan masyarakat luas untuk bersama-sama membangun literasi di Kabupaten Magelang," tutup suami dari Alfi Fadillah ini.
0 Komentar