Vaksinasi Covid-19 Anak Capai 26 Persen

Dilihat 899 kali
BERITAMAGELANG.ID - Vaksinasi Covid-19 anak usia 6 hingga 11 tahun, terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Magelang. Baik melalui Dinas Kesehatan, maupun bekerja sama dengan lembaga/instansi lain, seperti TNI, Polri serta Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah. Hingga Rabu (12/1), tercatat telah mencapai 30.489 suntikan atau 26,78 persen.

"Kami akan terus lakukan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. Selain melalui petugas kesehatan di puskesmas-puskesmas, juga bekerja sama dengan TNI, Polri dan BIN Jawa Tengah," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

Meski vaksinasi anak yang digencarkan, kata Nanda, pihaknya juga tetap melayani vaksinasi untuk umum.

"Untuk saat ini memang prioritas vaksinasi anak. Hal ini agar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, dapat segera dilakukan. Namun demikian, vaksinasi yang lain juga tetap kami layani," jelasnya.

Disebutkan, perkembangan vaksinasi di Kabupaten Magelang untuk dosis pertama dari target 1.029.210 sasaran kini telah mencapai 769.383 suntikan atau 74,75 persen. Dosis kedua, telah mencapai 516.172 suntikan atau 50,15 persen. Sedangkan dosis tiga, 2.930 suntikan atau 0,28 persen. 

"Untuk lansia, dari target 141.361 sasaran, dosis pertama telah mencapai 98.376 suntikan atau 69,59 persen. Dosis kedua, 68.168 suntikan atau 48,22 persen. Kategori remaja usia 12 hingga 17 tahun, dari target 118.328 dosis pertama, kini telah mencapai 101.643 suntikan atau 85,90 persen. Dosis kedua, 81.968 suntikan atau 69,27 persen," sebutnya.

Sementara pasien terkonfirmasi Covid-19 sampai saat ini, hanya ada satu orang. Kini, yang bersangkutan dirawat di rumah sakit. 

"Dengan demikian, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi ada 22.958 orang. Rinciannya, seorang terkonfirmasi, 21.842 sembuh dan 1.115 meninggal," ungkapnya.

Sedangkan pasien suspek, kini ada tambahan 4 pasien baru. Mereka tersebar di Kecamatan Candimulyo, Dukun, Mungkid dan Kecamatan Borobudur. 

"Total pasien suspek yang dirawat, kini ada 11 orang," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar