BERITAMAGELANG.ID - Gerhana bulan total akan jelas terlihat
pada Sabtu (28/07) besok. Masyarakat di wilayah Kabupaten Magelang dan sejumlah
daerah di Jawa Tengah berkesempatan melihat langsung fenomena langka tersebut.
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie memprediksi gerhana bulan total tersebut
paling lama di abad 21 ini.
"Gerhana bulan adalah fenomena alam biasa. Hanya saja untuk yang kali ini
sedikit istimewa karena durasinya gerhana bulan totalnya cukup lama, sekitar
103 menit (terlama dalam abad ini)," kata Setyoajie saat dihubungi BeritaMagelang.id,
Jumat (27/07).
Setyoadjie menambahkan, seluruh Jawa Tengah bisa mengamati gerhana bulan total
dari fase awal hingga gerhana sebagian berakhir.
"Untuk di Jateng, tahapan gerhana bisa diamati dari awal. Sehingga otomatis
setiap fase gerhana bisa diidentifikasi (jika cuaca cerah)," terangnya.
Berdasarkan analisa BMKG, gerhana akan dimulai jam 00.13 WIB, gerhana parsial
jam 01.24 WIB, gerhana total jam 02.30 WIB, puncak totalitas gerhana 03.21 WIB,
dan gerhana total berakhir 04.14 WIB.
"Gerhana parsial berakhir 05.19 WIB dan gerhana berakhir 06.30 WIB,"
jelasnya.
Lebih lanjut ditambahkan tidak ada dampak signifikan terkait fenomena gerhana
bulan ini. Untuk itu masyarakat tidak perlu dikhawatir dan tetap tenang.
"Tidak ada dampak signifikan. Gerhana bulan tidak berbahaya untuk diamati.
Memang fenomena gerhana bulan dapat memicu pasang air laut. Namun demikian,
dampaknya berbeda-beda. Himbauan BMKG, masyarakat tidak perlu khawatir, tetap
tenang dan waspada serta ikuti arahan BPBD setempat," tutupnya.
0 Komentar