BERITAMAGELANG.ID - Dalam rangka hari jadi Desa Wanurejo ke 256 yang jatuh pada 17 Mei 2025, warga masyarakat setempat akan mengadakan Gelar Budaya Desa Wanurejo Borobudur ke 19.
Dengan tema "Hambabar Kidunge Simbah Memetri Pitutur Luhur" acara ini dimulai pada 16-24 Mei 2025 berlokasi di Pawon Joglo Brojonalan, Wanurejo, Borobudur.
"Setiap malam tanggal 17 Mei akan diadakan doa bersama atas wujud syukur untuk menghargai jasa jasa para leluhur terdahulu dilanjutkan kirab budaya," kata Asrori, perwakilan Kepala Desa Kawil Ngentak, Soropadan dan Mbarepan Desa Wanurejo saat menjadi narasumber Talkshow Jamus Gemilang di LPPL Radio Gemilang, Rabu (14/5/2025).
Acara ini dimulai 16 Mei dengan agenda pisowanan 99 Agung, 23 Mei Kirab Budaya dan 24 Mei acara puncak penampilan kesenian tari Lengger Putri Budhoyo dari Giyanti Wonosobo.
"Di setiap acara mempunyai maknanya masing-masing yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi kekayaan desa Wanurejo. Dan tempat pagelaran sendiri masing-masing berada di titik yang berbeda agar bisa menonjolkan potensi setiap dusun yang diangkat," lanjut Asrori.
Kegiatan yang diselenggarakan pada malam hari tersebut salah satunya untuk mendongkrak pariwisata yang ada di kawasan sekitar Borobudur, mulai dari UMKM kuliner, akomodasi, balkondes/homestay, jasa wisata lainnya. Serta untuk mengedukasi masyarakat.
"Dengan tema tersebut yang artinya mengembangkan nasihat para leluhur dalam artian mengembangkan tradisi masa lalu untuk dimodernisasi namun secara ruh tradisi tetap melekat," kata Panji Maulana, Ketua Panitia Gelar Budaya Wanurejo ke 19.
Acara Gelar Budaya yang diadakan secara gratis ini diharapkan generasi muda mampu memahami sejarah desa Wanurejo dan menjadi ajang promosi potensi desa Wanurejo Borobudur.
"Untuk kaum milenial, selain untuk ajang silaturahmi, Gelar Budaya juga sebagai ajang menonjolkan kreativitas diri dengan apa yang dipunyai Desa Wanurejo itu sendiri," pungkas Panji.
0 Komentar