BERITAMAGELANG.ID - Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Magelang menemui situasi khusus saat ini yakni berhadapan dengan tantangan akibat pergerakan zaman. Dinamika itu menuntut ide-ide kreatif demi mengajarkan gerakan kepanduan kepada generasi muda.
Wakil Ketua Pembinaan Anggota Muda (Waka Binamuda) Kwarcab Magelang Bambang Prihutomo mengungkapkan, kegiatan Pramuka masih menjadi satu-satunya sarana pendidikan karakter yang bisa membentengi anak-anak dari hal-hal negatif.
Oleh karena itu dibutuhkan inovasi dan dedikasi tinggi dari para pembina Pramuka agar anak-anak tetap senang dengan kegiatan, tantangan Pramuka.
"Inovasi terus dilakukan dari masing-masing pembimbing/pembina Pramuka mengingat saat ini anak-anak tak bisa lepas dari gagdet (HP). Tapi ternyata dengan kegiatan permainan di Pramuka mereka bisa melepaskan diri dari gadget itu. Itu menurut saya sangat penting," ungkap Bambang, Selasa (11/2/2025).
Kwarcab Magelang mengampu 21 Kwaran per kecamatan dengan jumlah Gugus Depan (sekolah) di setiap Kwaran sekitar 45 sekolah tingkat SD/MI, SMP dan SMA.
Diungkapkan Bambang dengan menciptakan program-program yang lebih inklusif, maka kegiatan Pramuka masih relevan menjadi ekstrakurikuler wajib di setiap sekolah.
Kwarcab Magelang juga terus memperkuat jejaring kolaborasi dengan masyarakat, pemerintah, dan organisasi lainnya untuk mendukung terlaksananya setiap program inkulusif tersebut.
Namun demikian, Bambang berharap dukungan dari pemerintah daerah dalam hal penambahan dana hibah.
Bambang menambahkan, sebelum tahun 2000 Pemkab Magelang pernah memberikan dana hibah sebesar Rp600 juta, namun jumlah tersebut menurun setelah Covid 19.
Bambang mencontohkan, bagi generasi Z bisa mengasah keterampilan informatika. Kwarcab Magelang setiap tahun menggelar lomba vlog dalam bentuk kegiatan Jota-Joti yakni Jambore On The Air dan Jambore Internet.
Antusias pelajar untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat tinggi, bahkan pada 2024 jumlah peserta kegiatan Jota Joti membludak mencapai ribuan.
"Biasanya hanya sekitar 400, itu pesertanya tahun 2024 pesertanya mencapai 1.250. Harapannya tahun 2025 nanti bisa lebih meningkat lagi," harapnya.
0 Komentar