BERITAMAGELANG.ID - Medical Check Up (MCU) adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk berbagai alasan, mulai dari sekadar ingin mengetahui kondisi kesehatan, sebagai syarat masuk instansi atau sekolah, hingga untuk kelompok usia berisiko, seperti di atas 40 atau 60 tahun.
Hal tersebut diungkapkan dr. Reshi Sabrang, Sp.PK, Dokter Spesialis Patologi Klinik RSUD Merah Putih saat menjadi narasumber di acara talkshow Jamus Gemilang di LPPL Radio Gemilang FM, Selasa (18/11).
Menurut dr. Reshi, pemeriksaan laboratorium dalam Medical Check Up (MCU) sebagai peran vital pemeriksaan laboratorium dalam upaya pencegahan penyakit.
Tiga fungsi utama Medical Check Up yakni melihat faktor risiko yang bertujuan mengidentifikasi orang yang sehat namun memiliki faktor risiko penyakit (misalnya gaya hidup merokok atau riwayat turunan kolesterol tinggi), melihat pra-penyakit (Pradisease) yakni mengidentifikasi kondisi yang belum bergejala namun sudah menunjukkan hasil lab abnormal sebagai contohnya adalah pre-diabetes, di mana gula darah puasa berada di rentang 100 hingga 125.
"Kondisi ini harus diwaspadai agar tidak berlanjut menjadi diabetes, serta menegakkan penyakit seperti memperjelas dan memastikan diagnosis pada pasien yang memang sudah memiliki gejala penyakit," terang dr. Reshi.
Untuk mendapatkan hasil lab yang akurat, persiapan yang benar sangat penting. Persiapan utama adalah puasa untuk pemeriksaan profil lemak (kolesterol, trigliserida, HDL, LDL), gula darah, dan asam urat dengan durasi puasa minimal 8 jam. Pasien masih diperbolehkan minum air putih, namun tidak boleh mengonsumsi apa pun selain air putih.
Dalam MCU standar, ada tiga jenis pemeriksaan lab yang sering diminta dan dianggap wajib seperti darah rutin, yakni pemeriksaan utama untuk melihat kadar Hemoglobin (Hb) yang jika kurang bisa menyebabkan anemia dan tubuh lemas. Profil Lemak (Lipid) berkaitan erat dengan kondisi kardiovaskuler. Lemak yang tinggi dapat membentuk plak di pembuluh darah, menyempitkan aliran darah, dan berujung pada risiko penyakit jantung serta fungsi ginjal yakni pemeriksaan kreatinin dan Ureum/BUN.
"Peningkatan kadar zat sisa metabolisme ini mengindikasikan adanya masalah pada kemampuan ginjal untuk membuang zat sisa," lanjut dr. Reshi.
Apabila ada hasil yang sedikit di luar batas normal (merah), dr. Reshi menyarankan agar pasien tidak panik, karena hasil lab sifatnya hanyalah penunjang. Hasil tersebut harus dilihat secara keseluruhan bersamaan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik oleh dokter MCU. Jika kecurigaan menguat, dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan tambahan atau merujuk ke dokter spesialis.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan Medical Check Up di RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang, jadwal MCU tersedia Senin hingga Jumat, dengan pendaftaran dibuka dari pagi hingga pukul 11.00 siang.
"RSUD Merah Putih juga terus mengembangkan pelayanan, termasuk rencana pembukaan poli eksekutif dalam waktu dekat," tutup dr. Reshi.
0 Komentar