Muncul Varian Omicron di Jateng, Pemkab Magelang Lakukan Antisipasi

Dilihat 1531 kali
Nanda Cahyadi Pribadi, Juru Bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Magelang saat ditemui di Kantornya, Selasa (25/1).

BERITAMAGELANG.ID - Dengan ditemukannya sejumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Magelang telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi.


Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang telah memberikan arahan kepada Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan dan Desa agar tidak terjadi kepanikan di kalangan masyarakat.


"Mudah-mudahan di Kabupaten Magelang tidak terdapat kasus itu (Omicron). Tetapi  tidak menutup kemungkinan Omicron itu juga bisa sampai ke Magelang," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Selasa (25/1) di kantornya.


Dirinya meminta agar prokes ketat tetap dijalankan dengan baik oleh masyarakat guna mengantisipasi hal tersebut. Artinya, kebiasaan baru penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan.


"Selain itu sebagai langkah antisipasi, kami juga sedang menggencarkan vaksinasi Covid-19 terutama dosis kedua, untuk lansia supaya herd immunity segera terbentuk," lanjutnya.


Disampaikan Nanda, jika nantinya Omicron terdeteksi di Kabupaten Magelang maka pihaknya akan menerapkan sistem isolasi, baik mandiri di rumah, di rumah sakit maupun di tempat isolasi mandiri terpusat.


"Semuanya sudah siap. Rumah sakit sudah siap, isolasi terpusat yang di Bapelkes Salaman juga sudah siap. Saya kira dengan isolasi terpusat maka perawatan akan lebih efektif," jelasnya.


Menurut Nanda, ruang isolasi terpusat yang berada di Bapelkes Salaman berisi sekitar 30 tempat tidur dan disiagakan selama 24 jam. Dirinya juga menginginkan Satgas Covid-19 tingkat desa untuk melakukan pendataan kepada pendatang dari luar wilayah. Hal itu dilakukan sebagai langkah awal antisipasi masuknya Omicron di Kabupaten Magelang.


"Apabila terdapat gejala yang mencurigakan bisa langsung menghubungi petugas kesehatan secepatnya. Hal itu untuk mengantisipasi pembawa atau carrier virus dari orang yang berasal dari luar wilayah," ungkapnya.


Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, Nanda menjelaskan, dosis pertama sudah mencapai 80,16 persen, dosis kedua mencapai 54,07 persen dan untuk lansia sudah mencapai 70,11 persen. Sementara untuk anak-anak mencapai 69,55 persen.


"Harapan kita hingga akhir Januari ini kita sudah tuntaskan vaksinasi anak 100 persen sehingga ketika melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah aman," pungkasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar