BERITAMAGELANG.ID - Radio Gemilang 96.8 FM menghadirkan Andhika Kustaryono, M.Psi., psikolog dari RSUD Muntilan dalam Talkshow Jamus Gemilang yang berfokus pada topik "Mengelola Stres di Tempat Kerja" di studio LPPL Radio Gemilang FM, Kamis (4/9).
"Stres adalah perasaan tertekan yang dialami seseorang saat dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang melebihi kemampuannya. Semua orang pernah mengalami stres, dan terkadang stres bisa menjadi motivasi positif dalam hidup. Namun, stres yang berlebihan atau berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kinerja," Kata Andhika.
Menurut Andika, stres yang tidak dikelola dengan baik dapat memicu berbagai masalah kesehatan dan penurunan kinerja. Stres memiliki dua jenis, yakni eustress (stres positif yang membangun) dan distress (stres negatif yang merusak).
"Untuk mengatasi stres, ada beberapa tips praktis, di antaranya, mengenali penyebab utama stres, mengatur skala prioritas dan waktu, menerapkan teknik relaksasi, menemukan hobi yang menyenangkan dan membangun dukungan sosial yang kuat," lanjut Andhika.
Gejala stres yang perlu dikenali, mulai dari gejala fisik seperti sariawan dan sakit kepala, gejala psikologis seperti cemas dan sulit konsentrasi, hingga gejala perilaku seperti menunda pekerjaan.
Stres dapat memiliki tiga jenis gejala utama, yakni psikologis yang meliputi kecemasan, ketegangan, depresi, menurunnya konsentrasi, hingga kehilangan semangat hidup. Gejala fisik ditandai dengan sakit kepala, tekanan darah tinggi, detak jantung meningkat, ketegangan otot, hingga gangguan tidur dan perilaku seperti muncul dalam bentuk menurunnya produktivitas, sering mangkir kerja, atau bahkan perilaku berisiko seperti ngebut dan kecenderungan bunuh diri.
"Stres kerja bisa berasal dari faktor internal, seperti masalah keluarga atau kepribadian, dan juga faktor eksternal, seperti lingkungan kerja yang buruk, beban kerja berlebih (overload), atau konflik peran," terangnya.
Untuk mengatasi stres, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, baik secara individu maupun melalui dukungan organisasi. Strategi individu (Internal) dilakukan dengan menjaga kesehatan tubuh, menerima diri apa adanya, melakukan aktivitas yang menyenangkan dan membangun, seperti olahraga atau hobi positif dan bangun hubungan sosial yang positif dengan teman, keluarga, dan rekan kerja.
Strategi organisasi (Eksternal) dilakukan dengan meningkatkan komunikasi yang efektif di tempat kerja, memberikan penghargaan kepada karyawan, melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan, dan menyediakan dukungan sosial bagi karyawan yang sedang menghadapi stres.
Dirinya juga menekankan pentingnya mengenali penyebab utama stres, mengatur skala prioritas, dan mempelajari teknik relaksasi seperti meditasi. Dengan mengelola stres secara efektif, seseorang dapat mencapai keseimbangan antara kesehatan jiwa dan produktivitas kerja.
"Serta pentingnya mencari bantuan profesional jika stres sudah mulai mengganggu kehidupan sehari-hari dan memicu perilaku membahayakan diri sendiri," pesannya.
0 Komentar