Akhwat Bergerak Magelang Santuni Anak Yatim Piatu dan Duafa

Dilihat 270 kali
Akhwat Bergerak Magelang memberikan santunan kepada anak-anak yatim, piatu, yatim piatu dan duafa di Pendopo Rani Jaya Borobudur.

BERITAMAGELANG.ID - Semangat berbagi dan menebar kebaikan menyelimuti Pendopo Rani Jaya Borobudur, Minggu (20/7). Komunitas Akhwat Bergerak Magelang kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyelenggarakan kegiatan santunan spesial bagi 40 anak yatim, piatu, yatim piatu, dan duafa. Acara ini sengaja digelar dalam rangka menyemarakkan bulan Muharram, yang diyakini sebagai bulan penuh berkah dan kesempatan emas untuk mengumpulkan pahala.


Puluhan anak yang berasal dari wilayah sekitar Borobudur dan Mendut, yang sebelumnya telah didata dengan cermat oleh Akhwat Bergerak Magelang, menerima santunan berlimpah. Santunan tersebut berupa uang saku, perlengkapan sekolah lengkap (tas, alat tulis, dan buku), serta paket makanan bergizi. Seluruh donasi ini berasal dari para dermawan yang antusias memburu pahala di bulan Muharram ini.


Sri Hendratik, Ketua Akhwat Bergerak Magelang, mengungkapkan komunitas Akhwat Bergerak Magelang, yang aktif bergerak di bidang dakwah dan sosial, selama ini rutin mengadakan kegiatan serupa setiap tiga bulan sekali. Namun, santunan kali ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan bulan Muharram. 


"Bulan Muharram adalah bulan yang agung, bahkan dijuluki sebagai bulan Allah. Bulan ini istimewa menandakan bahwa Muharram adalah waktu yang Allah sediakan secara khusus bagi hamba-Nya untuk menabung pahala dan memohon ampunan. Maka dari itu, Akhwat Bergerak Magelang menyelenggarakan kegiatan santunan untuk membuka peluang kepada masyarakat berbondong-bondong menabung pahala dalam kegiatan ini," ungkapnya.


Acara pemberian santunan ini disaksikan langsung jemaah kajian Islam yang hadir. Sebelumnya, para jemaah mengikuti kajian dengan menghadirkan Pembina Pondok Pesantren Modern Tahfidhul Quran (PPMTQ) Nurul Qur'an, Ustadz Aslam Abu Husnia sebagai pemateri.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Aslam menguatkan iman dan takwa jemaah dengan menekankan tiga tanda orang yang saleh, yaitu pertama, mencintai Allah dan Rasul-Nya dengan melaksanakan perintah-Nya, kedua mencintai Al-Qur'an dengan membacanya setiap hari.


"Meskipun menumbuhkan cinta Qur'an ini tidak mudah karena membutuhkan keistiqomahan," terang Ustadz.


Ketiga, lanjutnya, mencintai salat, yaitu tidak meninggalkan salat wajib dan melaksanakan salat sunnah.


Ustadz Aslam juga mengutip Surat Al-Zalzalah ayat 7-8 untuk memotivasi jemaah agar tidak mennganggap remeh sekecil apapun perbuatan baik atau buruk. Ia menegaskan pemberian santunan ini adalah perbuatan baik yang ganjarannya luar biasa di mata Allah.


Selain santunan dan kajian Islam, kemeriahan acara juga dilengkapi dengan kegiatan sedekah sayur dari Sayur Barokah. Paket sayuran segar diberikan secara gratis kepada anak-anak penerima santunan dan seluruh jemaah yang hadir, menambah keberkahan di penghujung acara.


Melalui kegiatan ini, Akhwat Bergerak Magelang berharap dapat terus menjadi jembatan kebaikan, menyebarkan semangat berbagi, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam kegiatan sosial. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar