Angin Kencang Kembali Melanda Pemukiman Warga Merbabu

Dilihat 1645 kali
Foto istimewa. Penampakan angin kencang di Grenden Pakis Kqbupaten Magelang Minggu (17/11/2019)

BERITAMAGELANG.ID - Angin kencang kembali melanda lereng perbukitan Merbabu Kabupaten Magelang, Minggu (17/11/2019).


Pusaran angin itu jelas terlihat berputar kencang disertai butiran debu saat beritaMagelang.id berada di lokasi Desa Grendeng Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang.


Angin mirip lisus itu berbutar kencang menerbangkan apa saja yang ada di sekitarnya. 


Suara angin juga terdengar bergemuruh sangat keras, berputar dari lereng atas Merbabu ke pemukiman dan ladang warga di bawahnya.


Warga di lereng Gunung Merbabu pun meningkatkan kewaspadaan karena tiupan angin yang sama pernah terjadi pada pertengahan bulan Oktober kemarin. Saat itu ratusan rumah rusak dan pohon-pohon tumbang.


"Warga tidak panik hanya bersiaga karena takut seperti dahulu," kata salah satu warga Desa Grendeng, Sudirman.


Menurutnya, angin kencng ini terjadi sejak pagi. Terpaksa warga yang mayoritas bekerja sebagai petani tidak ke ladang. Karena debu yang terbawa angin membuat pandangan mata terasa perih.


"Sejak pagi sekitar jam 08.00 WIB anginnya mulai kencang," imbuhnya.


Belum ada laporan kerusakan akibat kejadian itu.


"Desa aman, tidak ada rumah rusak," ujar warga Dusun Grenden yang lain Sumarno.


Dimungkinkan angin kencang akan terus berlangsung hingga petang, mengingat cuaca sekitar Gunung Merbabu cerah.


"Semoga tidak parah seperti yang kemarin. Tapi kayaknya bisa sampai sore anginnya," ujar Sumarno.


Dari pantauan di lokasi, sejumlah warga memilih berada di teras rumah untuk terus memantau pergerakan angin dan mengantisipasi kemungkinan yang lain. BPBD Kabupaten Magelang masih melakukan pemantauan terkait kerusakan yang ditimbulkan oleh fenomena angin kencang tersebut.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar