Aplikasi Jelajah Magelang Didorong Jadi Media Digital Marketing

Dilihat 1825 kali
.

BERITAMAGELANG.ID - Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, sengaja menggandeng Diskominfo setempat, untuk mengoptimalkan aplikasi 'Jelajah Magelang', terutama bagi pelaku ekonomi kreatif. Para pelaku ekonomi kreatif membutuhkan wadah untuk mengembangkan usahanya seperti promosi.


"Karena itu kami mengadakan pelatihan kepada para pelaku ekonomi kreatif agar mereka bisa memanfaatkan aplikasi yang dimiliki Diskominfo sebagai sarana promosi usahanya," demikian disampaikan Kabid Pemasaran dan Kelembagaan pada Disparpora Kabupaten Magelang, Andi Gunawan Prihanta saat pelatihan bagi para pelaku Ekonomi Kreatif di Joglo Panglipuran Borobudur, Kamis (28/10).


Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas SDM Ekonomi kreatif. Juga penguatan kelembagaan ekonomi kreatif sebagai pendukung pariwisata.


Andi menyebutkan, dalam ekonomi kreatif ada 17 sub sektor yang sangat bagus untuk dikembangkan. Beberapa diantaranya adalah kuliner, musik, fesyen, film, video, design produk, fotografi dan sebagainya. 


“Pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan dua sisi mata uang yang saling membutuhkan, ketergantungan dan saling mendukung," ujarnya.


Karena itu, pihaknya sengaja mengundang para pelaku ekonomi kreatif, dengan harapan ke depan bisa tumbuh dan mengikuti perkembangan zaman. Apalagi di musim pandemi seperti saat ini, maka para pelaku harus dikuatkan. Mereka harus memahami digital marketing sistem online dan semacamnya.


Sedangkan Diskominfo Kabupaten Magelang digandeng untuk penguatan digital marketing. 


“Jadi jaringan harus kuat, jangan sampai pelaku ekonomi kreatif ingin online, namun jaringannya lemah. Kekuatan jaringan itu bukan keniscayaan namun menjadi kebutuhan pokok yang harus tersedia," ujarnya.


Sementara itu, imbuh Andi, Diskominfo memiliki aplikasi yang luar biasa, yakni "Jelajah Magelang". 


“Kami berharap para pelaku ekonomi kreatif bisa memanfaatkan aplikasi ini," ucapnya.


Bahkan ke depan, ada kemungkinan pihaknya akan membuat Tourist Information Center (TIC) Online. Melalui TIC online, wisatawan atau warga luar yang masuk ke Magelang tinggal 'Klik" TIC online dalam aplikasi Jelajah Magelang. 


“Ini simbiosis mutualisme, di satu sisi untuk promosi wisata dan ekonomi kreatif dan di sisi lain rumah yang dibuat Diskominfo akan membawa manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat," harapnya.


Sementara itu, Luri, salah satu peserta pelatihan mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Ia yang merupakan pemain baru di usaha ekonomi kreatif Kabupaten Magelang, menjadi lebih terbuka wawasannya. 


“Di sini saya lihat pemerintah hadir untuk membantu kami para pelaku usaha ekonomi kreatif, terutama untuk promosi produk agar lebih dikenal secara lebih luas," tutur Luri.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar