Aplikasi Simpel Ndeso Permudah Layanan Administrasi Masyarakat

Dilihat 62 kali

BERITAMAGELANG.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magelang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Simpel Ndeso (Sistem Pelayanan Desa Online). Kegiatan ini diikuti oleh para aparatur desa dari berbagai kecamatan sebagai upaya memperkuat layanan administrasi desa melalui pemanfaatan teknologi informasi.


Kepala Diskominfo Kabupaten Magelang, Budi Daryanto, dalam pemaparannya menegaskan pentingnya percepatan transformasi digital di tingkat desa, terutama terkait implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) dan integrasi layanan digital dengan program-program prioritas daerah.


Menurutnya, penggunaan TTE akan diintegrasikan ke berbagai alur administrasi desa, termasuk aplikasi kesehatan daerah dan layanan surat-menyurat resmi. 


"Pelatihan ini menjadi langkah awal agar seluruh desa siap mengadopsi TTE sebagai standar baru dalam administrasi. Bimtek ini kami laksanakan bertahap pada 17-25 November untuk para kepala desa agar implementasinya merata," ujar Budi saat membuka kegiatan di Command Center Room Pusaka Gemilang, Rabu (19/11).


Selain penguatan layanan administrasi, Budi juga menyinggung integrasi aplikasi Simpel Ndeso dengan program kesehatan daerah, khususnya program Bebas Biaya Perawatan bagi pemegang KTP Magelang di rumah sakit pemerintah. Program ini memberikan layanan perawatan kelas 3 tanpa biaya, termasuk menutup kebutuhan medis yang belum ter-cover BPJS.


"Kami memastikan aplikasi ini mendukung percepatan layanan kesehatan. Melalui digitalisasi, masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan akuntabel," tambahnya.


Lebih lanjut, Diskominfo berencana berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Magelang dalam pemanfaatan aplikasi Srikandi, sehingga proses tata naskah dan manajemen dokumen antara desa dan perangkat daerah dapat berlangsung lebih efisien tanpa harus mengirim dokumen secara fisik.


Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Magelang, M. Edi Susilo, yang juga hadir sebagai narasumber, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa digitalisasi desa merupakan langkah strategis untuk mempercepat pelayanan publik dan meningkatkan transparansi.


"DPRD sangat mendukung upaya digitalisasi yang dilakukan Diskominfo. Aplikasi Simpel Ndeso ini bukan sekadar alat, tetapi jembatan untuk menghadirkan pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan akuntabel bagi masyarakat desa. Kami berharap aparatur desa benar-benar memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi," ujarnya.


Ia juga berharap integrasi TTE dan layanan digital lainnya dapat memperkuat akurasi data desa serta mempercepat akses masyarakat terhadap berbagai program pemerintah.


Bimtek diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana peserta aktif menyampaikan berbagai kendala maupun harapan terkait pemanfaatan aplikasi Simpel Ndeso di wilayah mereka. Dengan adanya pelatihan ini, desa-desa di Kabupaten Magelang diharapkan semakin siap menghadapi era transformasi digital pemerintahan.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar