Baksos Layanan KB TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Lampaui Target

Dilihat 1503 kali
Sebanyak Lima akseptor dari BKB Grabag terlayani MOW Di Klinik Kosuma Medika Secang

BERITAMAGELANG.ID-Program TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Tahun Anggaran 2023 melampaui target. Tercatat sebanyak 950 akseptor KB terlayani dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) atau tercapai 125. persen dari target semula yang akan melayani 760 akseptor. Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA, Bela Pinarsi SH MM, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan yang berlangsung dari tanggal 7 Septempber hingga 3 Oktober 2023 tersebut. Alhamdulillah, kegiatan terlaksana dengan baik. Semua berjalan lancar. Kebutuhan alat kontrasepsi dapat tercukupi dan tidak ada kendala yang berarti, ujarnya pada hari Selasa (3/10/2023).

"Terima kasih kepada Bapak Dandim 0705 Magelang yang atas dukungannya melalui jajaran Danramil dan Babinsa, berkat moment TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi akseptor KB serta menambah capaian kesertaan KB di wilayah Kabupaten Magelang." ungkap Bela.

Lebih jauh Bela Pinarsi berharap agar program Bhaksos TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehtan dapat meningkatkan komitmen dan partisipasi semua pihak dalam mendukung terwujudnya keluarga sejahtera yang bebas Stunting di Kabupaten Magelang.

Di tempat terpisah Kepala Bidang KB Dinsos PPKB PPPA, Sugeng Riyadi menjelaskan bahwa angka capaian itu masih dapat bertambah karena laporan masih belum final. Pelaporan baru akan ditutup pada hari Rabu 4 Oktober 2023 pukul 23.59 WIB.

Sugeng Riyadi merinci layanan KB selama berlangsungnya Baksos TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan meliputi layanan pemasangan IUD mencapai 283 orang dari target 290 orang atau mencapai 98 persen. Layanan Implant sebanyak 621 akseptor sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 427 akseptor. Dengan demikian capaian layanan implant mencapai 142 persen. Untuk layanan Metode Operasi Pria (MOP) ditargetkan sebanyak dua orang belum dapat tercapai. Untuk Metode Operasi Wanita (MOW) ditargetkan 31 akseptor, tercapai 46 orang atau 146 persen.

"MOP masih nol mestinya dari target 2 bisa tercapai satu akseptor dari Kecamatan Tempuran, tetapi belum terlaksana. Karena  kemarin pada saat cek laborat terindikasi covid 19 sehingga harus ditunda sementara untuk dapat difasilitasi pelayanannya ke Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta," ujar Sugeng Riyadi.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar