BIN Jateng Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal di Magelang

Dilihat 3513 kali
Vaksinasi anak di Kecamatan Mertoyudan oleh BIN Daerah Jawa Tengah.

BERITAMAGELANG.ID - Meski gejala Covid-19 varian Omicron terbilang ringan, angka penularan yang tinggi memicu kekhawatiran pemerintah. Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah kembali lanjutkan kegiatan vaksinasi massal dengan target 4.100 sasaran anak-anak dan masyarakat umum. Kegiatan vaksinasi kali ini digelar di 4 Kabupaten Provinsi Jateng dengan target peserta vaksin sebanyak 5.800 dosis meliputi, Kabupaten Wonogiri, Semarang, Tegal, dan Kabupaten Magelang. 


Kepala Binda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun di wilayah Kabupaten Magelang dipusatkan di SD Al Firdaus Banjarnegoro Kecamatan Mertoyudan. Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak / pelajar yaitu Sinovac yang telah mendapatkan Izin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak / pelajar usia 6 - 11 tahun. 


"Sementara untuk masyarakat secara door to door (DTD) serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan," kata Sondi, Senin (14/2).


Selain di SD Al Firdaus, Binda Jateng juga menggelar vaksinasi di sejumlah tempat seperti Kecamatan Windusari, Candimulyo, Tegalrejo, Secang, dan Muntilan. Khusus wilayah Kecamatan Candimulyo dan Tegalrejo kegiatan vaksinasi merupakan dosis ketiga atau booster bagi para pelayan publik.


Sondi juga mengatakan vaksinasi DTD di Kabupaten Magelang itu dengan target 1.000 orang tervaksinasi.


Lebih lanjut ditambahkan, pelajar 200 dosis di Kabupaten Tegal, dan booster ada di Kabupaten Semarang dengan target 500 dosis.


“Binda Jateng dalam kesempatan ini, mendirikan 4 sentra vaksinasi di kabupaten/kota. Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun meliputi, Wonogiri, Kabupaten Semarang, Tegal, dan Magelang dengan target 4.100 dosis” ujar Sondi.

 

Dijelaskan Sondi, pemerintah tetap merekomendasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid-19. Pemerintah juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak termakan informasi tidak benar atau hoax.


"Ini semua sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia untuk menghindari disinformasi dan penyebaran berita hoax tentang vaksinasi Covid-19," paparnya.


Perlu diketahui, Binda Jateng telah memulai melaksanakan vaksinasi sejak Juli 2021 di Kota Semarang dengan target pelajar SMP-SMA dan masyarakat secara door to door.


Camat Mertoyudan, Umar Singgih mengapresiasi vaksinasi anak yang dilaksanakan Binda Jateng di wilayahnya. Dalam kegiatan ini, melibatkan 20 sekolah.


Menurutnya, vaksinasi dari BIN ini sangat membantu capaian vaksinasi di wilayah Mertoyudan yang mana antusiasme masyarakat sangat tinggi, namun ketersediaan vaksin masih terbatas.


“Kami apresiasi vaksinasi yang dilakukan Binda Jateng hari ini. Karena BIN bisa mengkomunikasikan ke semua pihak untuk menyediakan vaksinnya," ucap Singgih. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar