BPBD Gerak Cepat Tangani Dua Rumah Rusak Akibat Hujan Deras

Dilihat 527 kali

BERITAMAGELANG.ID - Dua rumah warga rusak tertimpa pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di berbagai tempat di Wilayah Kabupaten Magelang, Rabu (10/1/2024).


Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono ketika dihubungi pada Rabu (10/1/2024) petang membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.


"Betul telah terjadi hujan lebat yang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga. Saat ini tim sudah ada di lokasi sejak tadi," ungkapnya.


Hujan deras dan angin kencang di wilayah Kecamatan Salaman terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya sebuah pohon dengan diameter 80 cm tumbang menimpa rumah Sutarto warga Dusun Bebengan, Desa Sriwedari. Kecamatan Salaman.


Pohon tumbang itu, tidak sekedar menimpa rumah keluarga Sutarto yang dihuni enam orang anggota keluarga akan tetapi juga menutup jalan sehingga mengganggu akses warga di desa tersebut.


Menurut penjelasan Kalak BPBD, penanganan darurat pohon tumbang di Dusun Bebengan, Desa Sriwedari, Kec. Salaman pukul 17.00 WIB telah selesai.


"Dari hasil koordinasi bersama Pemdes dan pemilik rumah, untuk sementara pemilik rumah mengungsi di tempat tetangga dikarenakan konstruksi rumah mengalami kerusakan sedang sehingga tidak direkomendasikan untuk ditempati sementara," jelasnya.


Hujan deras disertai dengan angin kencang juga terjadi di wilayah Kecamatan Ngluwar sekitar pukul 16.30 WIB. Hal itu mengakibatkan sebuah pohon dengan diameter 90 cm tumbang di Dusun Karangkopek Wetan, Desa Ngluwar. Dampak dari kejadian tersebut, rumah milik Sohirah (65 tahun) yang dihuni 1KK/1 jiwa mengalami kerusakan ringan.


Kejadian menimpa warga Dusun Karang Kopek RT7 01 RW 007 itu dilaporkan oleh anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Rifki Naufal Dhiaulhaq. Sementara itu bencana yang terjadi Dusun Bebengan, Desa Sriwedari. Kecamatan Salaman dilaporkan oleh Jarot P Sejati (TRC BPBD).


Edi Wasono menjlaskan pihaknya memberi perhatian serius pada setiap bencana yang terjadi.


"Pemerintah berusaha untuk hadir di tengah kebencanaan dan kedaruratan," jelas Edi.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar