BERITAMAGELANG.ID - Belajar dari peristiwa erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang beberapa waktu lalu yang telah menelan korban harta benda dan jiwa, BPBD Kabupaten Magelang mempersiapkan sumber daya manusia sebagai langkah antisipasi jika Gunung Merapi erupsi.
Selain sumber daya manusia, infrastruktur jalur-jalur evakuasi pengungsian juga turut disiapkan dengan matang.
"Selain itu bentuk-bentuk pelatihan masih terus kita lakukan dalam rangka mitigasi. Hal ini menjadi sangat penting," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, Rabu (8/12).
Edi menjelaskan saat ini pihaknya tengah mengupgrade Tempat Evakuasi Sementara maupun Tempat Evakuasi Akhir yang ada di Kabupaten Magelang mengingat yang perlu diwaspadai bukan hanya letusan Gunung Merapi, namun juga bahaya lahar hujan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
"Kita tetap tidak menginginkan terjadi erupsi Gunung Merapi, namun jika memang terjadi, kami sudah mempersiapkan semaksimal mungkin dengan melibatkan dari unsur Forkompimda, Pemerintah Desa, LPBD, OPRB sesuai dengan kesiapan yang ada," lanjutnya.
Hal tersebut disampaikan Edi merupakan tanggung jawab bersama sehingga ia berharap terjalin sinergitas yang baik ketika melakukan penanganan, mitigasi penyelamatan manusia.
"Target harus menekan angka kematian atau korban. Tidak boleh sampai ada yang terluka maupun meningal dunia," ungkapnya.
Edi menjelaskan armada operasional, beserta logistik keperluan mitigasi bencana selalu standby untuk mengantisipasi peristiwa yang terjadi.
"Sekali lagi, kita berharap tidak terjadi erupsi Merapi, namun jika terjadi, kita harus siap," pungkasnya.
0 Komentar