BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, secara resmi membuka kegiatan Sinkronisasi Program Kemendikdasmen yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Senin (5/5/2025), di Ruang Rapat Ki Hajar Dewantara, Disdikbud Kabupaten Magelang. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan pendidikan bermutu melalui semangat "Pinter Ngaji Pinter Sekolah Bocahe".
Acara ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang, kepala OPD, korwil pendidikan, pengawas, penilik, kepala sekolah negeri dan swasta, organisasi bidang pendidikan dan kebudayaan, serta berbagai unsur pemangku kepentingan pendidikan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Grengseng menegaskan bahwa pendidikan adalah pondasi utama pembangunan bangsa. Menurutnya, tanggung jawab mewujudkan pendidikan berkualitas bukan hanya berada di tangan pemerintah pusat, melainkan menjadi komitmen bersama, termasuk pemerintah daerah.
"Melalui kegiatan sinkronisasi ini, kita memiliki kesempatan untuk menyatukan persepsi, memperkuat koordinasi, dan merumuskan langkah konkret agar setiap program pusat dapat diterjemahkan secara tepat di daerah," tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan dan tidak tumpang tindih.
"Yang paling penting, tidak boleh ada anak-anak kita yang tertinggal karena ketidaksiapan kita," tambah Grengseng.
Dalam konteks pembangunan daerah, Grengseng menjelaskan bahwa dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Magelang 2025-2026, pendidikan menjadi salah satu dari empat program strategis. Ia menyebut bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya dalam pelayanan dasar pendidikan, menjadi prioritas utama.
Indikator keberhasilan pendidikan, lanjutnya, mencakup akses pendidikan, ketersediaan tenaga pendidik, mutu pembelajaran, sarana prasarana, pelayanan inklusif, tata kelola, serta sistem evaluasi dan monitoring yang terukur.
Program sinkronisasi ini, menurut Grengseng, juga sejalan dengan visi Kabupaten Magelang: "Magelang yang Aman, Nyaman, Religius, Unggul, dan Sejahtera (ANYAR GRESS)", khususnya pada misi pertama yaitu membangun masyarakat berpendidikan, berkarakter, dan berdaya saing. Hal ini menjadi selaras dengan desain besar Kemendikdasmen: "Pendidikan Bermutu untuk Semua".
"Sinkronisasi ini menjadi forum strategis untuk menyatukan arah dan kebijakan pendidikan pusat dan daerah, agar program prioritas berjalan efektif dan berdampak nyata bagi mutu pendidikan di Magelang," tutup bupati.
Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein, menyatakan kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam mencapai target pembangunan pendidikan dasar dan menengah.
"Kami ingin membangun kesepahaman, kolaborasi, serta menjaring isu-isu pendidikan dari lapangan untuk dicarikan solusinya bersama," jelas Husein.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi momen awal konsolidasi menuju pelaksanaan program-program lima tahun ke depan, termasuk mendukung visi Bupati "Pinter Ngaji Pinter Sekolah Bocahe" dalam misi pendidikan yang religius dan berkemajuan.
Husein juga menegaskan bahwa tiga program prioritas dalam SAPTA CIPTA menjadi komitmen kolektif Disdikbud dalam menjawab tantangan pendidikan dan memastikan akses layanan pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Kabupaten Magelang.
"Kami berharap sinkronisasi ini jadi awal dari sinergi nyata demi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Magelang," pungkasnya.
0 Komentar