Bupati Magelang Panen Raya Bawang Merah Di Banyusidi Pakis

Dilihat 1434 kali
Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, serta Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki Dusun Dakawu saat melakukan panen raya bawang merah
BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pertanian dan Pangan terus berupaya mengembangkan sektor pertanian, salah satunya dengan memfasilitasi pengembangan kawasan bawang merah seluas 5 hektare melalui APBD Tahun 2020 di Dusun Dakawu, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengingatkan para petani akan terjadinya pertarungan pangan. Maka sumber daya alam menjadi hal yang penting untuk lebih diperhatikan, dijaga, serta dirawat salah satunya adalah ketersediaan air. 

Menurutnya, Kabupaten Magelang memiliki potensi pengembangan yang cukup besar khusus komoditas hortikultura seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai keriting dan yang lainnya.

"Dinas Pertanian tahun kemarin (2020) telah mengembangkan hampir 92 hektare untuk tanaman bawang merah. Kami berharap ke depan ini bisa dikembangkan secara swadaya oleh kelompok tani untuk menunjang kesejahteraan, karena harganya pun cukup baik dan bersahabat, per kilogramnya bisa sampai Rp 18.000," kata Zaenal saat acara panen raya bawang merah di Dusun Dakawu, Banyusidi, Pakis, Selasa (9/3/2021).

Untuk diketahui bahwa tanaman bawang merah ini sangat cocok tumbuh di dataran rendah sampai di ketinggian 0-1.000 mdpl. Oleh karena itu, Zaenal juga meminta agar tanaman bawang merah ini nantinya juga bisa dikembangkan di wilayah lain seperti lereng Merapi, Merbabu, Sumbing dan wilayah lainnya.

"Agar para petani bisa lebih sejahtera," pungkas Zaenal.

Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki Dusun Dakawu, Sumar, sangat mengapresiasi bantuan yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten Magelang. Melalui bantuan tersebut, kelompok tani Sri Rejeki mampu melakukan panen raya bawang merah dengan hasil yang baik dan maksimal.

Sumar melaporkan, untung bawang merah saat ini dengan rincian rata-rata per hektar mampu menghasilkan 21 ton. Menurutnya, hasil panen tersebut telah mencapai target untuk penanaman bawang merah. Ke depan, ia juga akan mengembangkan lahan pertanian bawang merah dari 5 hektare menjadi 8 hektare.

"Tentu ini sangat membantu sekali para petani bawang merah di Dusun Dakawu terutama dalam meningkatkan kesejahteraan petani," kata Sumar.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar