Bupati Magelang: Seluruh Perangkat Daerah Wajib Terapkan SPIP

Dilihat 677 kali

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin membuka acara Workshop Strategic Risk Management (Strategi Manajemen Resiko) bagi unit pemilik dan pengelola risiko di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang, yang digelar di Grand Artos Hotel Magelang, Selasa (26/9/2023).


Hadir pada acara tersebut, Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta, Adi Gemawan dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, diwakili Koordinator Pengawasan Bidang Instansi Pemerintah Pusat, Ratna Wijihastuti dan seluruh kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang.


Bupati menyampaikan, tata kelola penyelenggaraan pemerintah merupakan aktivitas yang dilaksanakan mulai dari perencanaan hingga pengawasan. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dilaksanakan oleh Inspektorat.


Dalam melaksanakan pengawasan tersebut, harus berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 88 Tahun 2022 tentang Perencanaan Pembinaan dan Pengawasan Tahun 2023.


Lebih lanjut, ia mengatakan, pengelolaan risiko merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), sehingga, semakin baik organisasi dalam mengelola risikonya, maka akan semakin baik pula penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) nya.


"Maka kami meminta kepada masing-masing Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang, wajib menerapkan Sistem Penilaian Intern Pemerintah (SPIP), karena dalam SPIP tersebut telah terintegrasi dengan beberapa komponen yang mencakup penilaian Manajemen Risiko Indeks (MRI), Indeks Efektivitas Pencegahan Korupsi (IEPK) dan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)," kata Zaenal Arifin.


Dalam hal ini Zaenal juga berharap kapasitas dan kompetensi selaku unit pemilik dan pengelola risiko semakin meningkat, sehingga pengelolaan risiko dapat dilaksanakan dengan baik guna mendukung terwujudnya masyarakat Kabupaten Magelang yang Sejahtera, Berdaya Saing dan Amanah (Sedaya Amanah). 


"Saya juga berharap kepada seluruh peserta workshop, untuk dapat menyerap secara tuntas berbagai informasi dan pengetahuan, yang nantinya untuk dapat diterapkan dalam mengelola risiko di Perangkat Daerah atau tempat Bapak/Ibu bertugas," harap Zaenal.



Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar