Candi Lumbung Dipindah Secara Manual

Dilihat 1657 kali
Proses manual pemindahan Candi Lumbung di Sawangan oleh Petgas BPK Wilayah X

BERITAMAGELANG.ID - Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X mulai melakukan pemugaran Candi Lumbung di Dusun Tlatar Desa Krogowanan Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang untuk dipindah. Semua proses itu dikakukan secara manual mengandalkan kayu prancah.

Juru Pugar Candi Lumbung Wagimin mengatakan perkembangan pemindahan Candi Lumbung baru taraf pembongkaran. Sampai hari ini Kamis (20/07/2023) baru enpat lapis diturunkan bagian bilik dalam. 

"Semuanya 31 lapis baru empat lapis," kata Wagimin.

Sebanyak 12 juru pugar diterjunkan untuk menurunkan satu persatu batu Candi Lumbung. Semua proses itu dilakukan secara manual, melalui kayu prancah yang sebelumnya di buat.

Wagimin menuturkan, kendalanya yang dihadapi adalah ukuran batu yang terlalu besar dan berat sehingga dibutuhkan kerjasama untuk menurunkanya.

Untuk ukuran batu Candi Lumbung, imbunya antara 50-60cm dengan ketebalan bervariasi antara 30-40cm.

"Alhamdulillah ini tenaganya kompak semua jadi bisa lancar menurunkan batu walau ukurannya besar," kata Wagimin.

Dijelaskan Wagimin, sebelum diturunkan dari posisinya, setiap lapis antar batu harus diregristasi. Hal itu agar nantinya tidak keliru saat pemasangan kembali di lokasi Dusun Sengi Kecamatan Dukun.

Setelah regristrasi itu, proses selanjutnya adalah setiap lapis batu di beri kode dan digambar posisinya setelah itu diturunkan secra manual oleh tenaga manusia.

"Untuk jumlah batu yang paling banyak di bagian kaki yang diperkirakan satu lapisnya mencapai 70 buah," pungkasnya.

Untuk diketahui Candi Lumbung dipindah tahun 2010 silam. Semula Situs Candi Lumbung yang berada Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, akan dipindah. Pemindahan ini dilakukan atas permintaan warga Desa Sengi, Kecamatan Dukun.

Situs Candi Lumbung yang dibangun sekitar abad 9 ini berlatar agama Hindu. Candi berukuran 8,5 x 8,5 meter, ketinggian 7-8 meter tersebut semula berada dibantaran Sungai Pabelan, Desa Sengi. Kemudian pada tahun 2010 karena terancam banjir lahar hujan erupsi Gunung Merapi bangunan Candi Lumbung dipindah ke lokasi aman di Dusun Tlatar, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan. 

Saat ini dipindah karena ada permintaan kembali dari warga Desa Sengi, Kacematan Dukun agar candi Lumbung dikembalikan ke desanya, yakni lokasi baru yang dekat dengan Candi Asu dan Candi Pendem.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar