Disparpora Kabupaten Magelang Tingkatkan Kapasitas Pengelola Toilet DTW

Dilihat 930 kali

BERITAMAGELANG.ID - Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang mengadakan pelatihan pengelolaan toilet. Ada sebanyak 40 peserta yang mengikuti, mereka berasal dari pelaku dan pengelola toilet di desa wisata, Daerah Tujuan Wisata (DTW) dan pengelola toilet umum. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Senin-Rabu, 19-21 September 2022 di Grand Artos Hotel Magelang.


"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan membuka kesempatan kerja masyarakat. Karena itu diperlukan pelatihan kapasitas SDM para pelaku wisata, utamanya dalam pengelolaan toilet dari para pengelola toilet umum, DTW dan desa wisata," kata Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein, saat membuka pelatihan.


Disampaikan, kesuksesan pariwisata ditentukan oleh tiga A. Yakni Atraksi, Aksesibilitas berupa moda transportasi menuju destitasi wisata dan A yang terakhir adalah Amenitas. 


"Amenitas ini adalah sarana atau fasilitas penunjang destinasi seperti toko oleh-oleh, galeri-galeri lukisan, baju, toilet dan sebagainya. Kegiatan hari ini, adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan SDM para pengelola toilet," ungkapnya.


Son Haji, Anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Magelang menambahkan, kesuksesan pengelolaan wisata, juga ditentukan oleh kerja sama semua pihak. 


"Saling dukung, kerja sama, gotong-royong semua pihak, menentukan kesuksesan dalam mengelola tempat wisata. Tidak bisa hanya dikelola sendiri. Butuh kerja sama semua pihak," imbuhnya.


Disampaikan, jika toilet kotor atau jorok apalagi tidak ada air, kata Son Haji, akan menimbulkan kesan negatif terhadap DTW. Jika itu terjadi, tentu akan mengurangi kesejahteraan para pelaku dan warga sekitar karena wisatawan tidak akan datang lagi. 


"Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Ke depan harus dipenuhi tata pengelolaan dan, kebersihan toilet, syukur sesuai standar wisatawan mancanegara. Percuma saja kalau yang diperhatikan hanya soal wisatanya, sementara toiletnya tidak. Dengan toilet bersih, saya yakin mereka akan datang lagi," pungkasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar