Festival Kuliner Nusantara Gemarikan Dorong Turunkan Stunting

Dilihat 2856 kali
Festival Kuliner Nusantara Gerakan Memasyarakatan Makan Ikan (Gemarikan) di Balkondes Ngadiharjo Borobudur Kabupaten Magelang, Sabtu (26/3).

BERITAMAGELANG.ID - Guna mengurangi jumlah penderita stunting (kekerdilan) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro mengungkapkan salah satu upaya itu dengan menggelar acara gerakan memasyarakatan makan ikan (Gemarikan) dan lomba memasak makanan olahan berbahan dasar ikan di 19 kabupaten/ kota yang ada di Jateng.


“Gemarikan ini ditujukan bagi anak-anak yang mengalami stunting (kekerdilan)  dan anak-anak usia 6-12 tahun yang mengalami kekurangan gizi,” kata Fendiawan pada acara pembukaan Festival Kuliner Nusantara Gemarikan di Balkondes Ngadiharjo Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (26/3/).


Fendiawan menjelaskan, selain itu, Gemarikan juga ditujukan bagi ibu-ibu yang sedang hamil, menyusui dan  para santri. Pada 2023 pihaknya juga akan melakukan kegiatan sama di 15 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan empat kabupaten/kota yang angka kekerdilan anaknya cukup tinggi.


Diakui Fendiawan saat ini tingkat konsumsi ikan masyarakat Provinsi Jawa  Tengah masih tergolong kecil dibandingkan dengan tingkat nasional.  Pada 2019 angka konsumsi ikan di Provinsi Jawa Tengah masih 35,99  kilogram perkapita per tahun. 


"Kemudian di tahun 2020 meningkat sedikit sebesar 36,21 kilogram perkapita per tahun. Sedangkan angka konsumsi ikan nasional sebesar 54,49 kilogram perkapita per tahun,” ungkapnya.


Fendiawan mengatakan, sumber daya air di Provinsi Jawa Tengah sangat melimpah, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal.


Menurutnya, Festival Kuliner Nusantara Gemarikan yang dilaksanakan Media Asosiasi Praktisi Pariwisata Nusantara (Mappnus) dan OKOCE tersebut, merupakan upaya nyata agar anak-anak mau mengonsumsi ikan dengan aman dan nyaman.


“Dikatakan aman, karena olahan ikannya  telah dikurangi tulang durinya dan juga dibuat olahan lainnya,” papar Fendiawan.


Ia berharap, makanan olahan ikan tersebut tidak sekedar untuk lomba, melainkan juga bisa dimanfaatkan dalam keseharian utamanya bagi generasi muda.


Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita dalam sambutan pembukaan mewakili Menteri Pariwisata Ekonomo Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, penyelenggaran Festival Kuliner Gemarikan ini mempunyai tujuan meningkatkan kesadaran bagi masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan.


Wilayah Kabupaten Magelang dipilih sebagai lokasi Festival Kuliner Nusantara  Gerakan Memasyarakatan Makan Ikan karena potensi perikanan air tawar yang mendukung.


“Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk mendukung program pemerintah meningkatkan target konsumsi ikan nasional sebesar 59 kilogram perkapita per tahun,” pungkasnya. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar