Festival Lembah Merapi Hadirkan Artis Ibukota

Dilihat 2049 kali
Pemukulan kenong oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso mewakil menandai pembukaan FLM 2019

BERITAMAGELANG.ID - Festival Lembah Merapi (FLM) 2019 di puncak Gunung Gono Desa Banyubiru Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang dimulai Jumat (2/8) malam. Acara tersebut dimeriahkan dengan Sendra Tari Candra Geni Merapi.


Suasana FLM 2019 dibuat nuansa zaman dahulu dan juga akan menampilkan live musik Symphony Gunung dengan menghadirkan artis ibukota, Ifan Seventeen pada Sabtu (3/8) malam.


FLM 2019 diselenggarakan selama tiga hari mulai Jum'at (2/8) sampai Minggu (4/8). Panorama sunrise di antara Gunung Merapi dan Merbabu menjadi alasan event ini digelar. Acara ini juga dimeriahkan gelaran kesenian, sendra tari, pawai budaya dan gunungan yang ditampilkan oleh masyarakat sekitar.


Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso membuka festival tersebut dan mengatakan bahwa keberhasilan penyelenggaran Festival Lembah Merapi yang pertama pada 2018 telah membawa harapan akan berkembang dan majunya dunia wisata di Kabupaten Magelang.


"Penyelenggaraan Festival Lembah Merapi pada tahun 2018 lalu sangat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengunjung di gunung Gono, peningkatan jumlah wisatawan yang menginap di homestay dan perlahan namun pasti meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya.


Terlebih di setiap hari Minggu diselenggarakan pasar tradisi Lembah Merapi yang mengusung konsep budaya tradisional. Selain menikmati sunrise, kini wisatawan juga bisa menikmati paket offroad dan petik jambu, kuliner gunung Gono, juga berkunjung ke berbagai jenis UMKM," jelasnya.


Lebih lanjut Iwan juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Magelang terus berupaya untuk terus mempromosikan wisata di Lembah Merapi agar dikenal oleh masyarakat luas.


"Karena itu bertemakan Saiyeg Saeko Proyo, Festival Lembah Merapi 2019 ini diselenggarakan dengan mengedepankan semangat kekeluargaan, kegotong-royongan, saling bergandengan tangan, saling menguatkan dan saling bahu-membahu antara pemerintah daerah, desa dan pelaku wisata,'' harapnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar