BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Grengseng Pamuji didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Dian Grengseng Pamuji dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ayu Sekar Suci menghadiri Gelar Budaya di Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Senin (29/9).
Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyampaikan rasa hormat dan bahagia dapat hadir di tengah-tengah masyarakat Banjarnegoro yang luar biasa ini. Sesuai tema gelar budaya malam ini "Banjarnegoro Nggayuh Warisan", menurutnya bukan sekedar slogan, tetapi sebuah panggilan jiwa untuk menapak jejak leluhur, menggali nilai-nilai luhur, dan mewariskannya kepada generasi mendatang.
Ia mengatakan, budaya bukan hanya tentang tarian, lagu, atau pakaian adat. Budaya adalah identitas, jati diri, dan kekuatan yang menyatukan bangsa. Di tengah arus modernisasi dan globalisasi, menjaga warisan budaya adalah bentuk keberanian dan kebijaksanaan. Dalam hal ini Desa Banjarnegoro telah membuktikan bahwa warisan bukan untuk dikenang semata, tetapi untuk digayuh, diperjuangkan, dihidupkan, dan diwariskan.
Gelar budaya ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Banjarnegoro memiliki semangat luar biasa dalam melestarikan nilai-nilai tradisi. Melalui seni pertunjukan, kerajinan lokal, kuliner khas dan ekspresi budaya lainnya.
"Kita menyaksikan bagaimana warisan leluhur terus hidup dan berkembang di tengah kehidupan modern," kata Grengseng Pamuji.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi ruang pembelajaran bagi generasi muda. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku yang aktif dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya daerah. Dengan demikian, warisan yang digayuh bukan hanya menjadi milik masa lalu, tetapi juga menjadi bekal untuk masa depan.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, seniman, budayawan, dan masyarakat yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini. Semoga Gelar Budaya ini menjadi ruang ekspresi, edukasi, dan inspirasi bagi kita semua. Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa Magelang bukan hanya kaya akan alam, tetapi juga kaya akan budaya. Dan Banjarnegoro adalah salah satu permata yang bersinar di dalamnya," kata Grengseng Pamuji.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ayu Sekar Suci berharap kegiatan gelar budaya ini bukan hanya sekedar hiburan dan tontonan bagi masyarakat. Namun kegiatan ini bisa menginspirasi generasi muda untuk mengenalkan kepada anak-anak dan cucu-cucu bahwa banyak budaya lokal asli Kabupaten Magelang yang bisa dikembangkan dan meningkatkan kreativitas bagi generasi muda untuk melestarikan kebudayaan lokal.
"Di tengah arus modernisasi dan globalisasi, budaya lokal harus tetap dilestarikan untuk memperkokoh jati diri sebagai bangsa Indonesia," kata Ayu.
Ketua Panitia Gelar Budaya Banjarnegoro, Anif Setiawan melaporkan, kegiatan gelar budaya Banjarnegoro ini diprakarsai Karang Taruna Wira Buana. Gelar budaya ini juga telah rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk memberikan edukasi kepada generasi muda untuk melestarikan kebudayaan.
Gelar budaya ini juga diikuti oleh setiap peserta dari masing-masing dusun di Desa Banjarnegoro yang akan dilombakan. Sementara para pemenang yang ikut serta dalam acara Gelar Budaya Desa Banjarnegoro ini antara lain, juara favorit diraih oleh Dusun Grobogan, Juara III diraih oleh Karang Taruna KRGS Glagah I, Juara II diraih oleh TK Pertiwi Banjarnegoro, Juara I diraih oleh Dusun Mertan.
0 Komentar