Hasil Rapid Test Covid-19 di Dukun Negatif

Dilihat 2228 kali
Foto: liputan6.com

BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak delapan warga di Kecamatan Dukun yang diketahui kontak langsung dengan salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengikuti rapid test Covid-19, Jumat (10/4/2020). Dari rapid test yang dilakukan bidang operasi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Magelang, hasilnya semua negatif. Namun demikian, mereka tetap diminta melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari Satgas desa.


"Hasil rapid test tadi, hasilnya negatif semua. Namun begitu, mereka tetap diminta melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari Satgas desa. Untuk kebutuhan logistik sehari-hari selama isolasi, akan dicukupi oleh pemerintah desa dan gotong royong warga setempat," kata Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti.


Ditambahkan Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, hingga Jumat (10/4/2020) pukul 15.00 WIB, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sembuh terus bertambah menjadi 46 dari 44 orang sehari sebelumnya. Kini tinggal 27 dari 28 PDP (data kemarin) yang masih dalam pengawasan. 


"Dari jumlah PDP yang saat ini berjumlah 27 itu, rinciannya ada 28 PDP sebelumnya ditambah 2 baru dan dua pulang (sembuh), namun pada Jumat pagi (10/4/2020), ada satu yang meninggal," katanya.


Untuk jumlah PDP yang meninggal, lanjut Nanda, hingga kini ada sembilan orang, terakhir dari Kecamatan Secang, tapi yang bersangkutan punya riwayat penyakit jantung. 


"Yang perlu digarisbawahi, yang meninggal itu, statusnya masih PDP semua. Belum ada yang positif. Meski demikian, pemakamannya tetap sesuai SOP pemakaman covid-19," jelasnya.


Selanjutnya untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), jumlahnya juga terus berkurang. 


"Jika kemarin ada 350, kini tinggal 323 orang. Rinciannya, dari 350 orang ada 44 yang lulus pantau, namun ada tambahan 17 orang. Sehingga total ada 323 ODP hingga saat ini. Melihat data saat ini, kita berdoa saja, semoga keadaan akan semakin membaik," harapnya.


Dalam kesempatan itu, pihaknya terus mengingatkan warga akan imbauan Bupati Magelang, agar tinggal di rumah dan sering cuci tangan pakai sabun. Selain itu juga terus menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS), konsumsi makanan yang bergizi, istirahat cukup dan pakai masker. 


"Kalau terpaksa keluar rumah, jangan lupa tetap jaga jarak (physical distancing). Jika memungkinkan tidak usah keluar rumah dahulu, lebih baik bekerja dari rumah. Dengan disiplin patuhi himbauan pemerintah Insya Allah kita bisa mengatasi wabah ini," tandasnya. 


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar