Jelang Pergantian Tahun, Vaksinasi Covid-19 Terus Digencarkan

Dilihat 1059 kali
Ilustrasi vaksin Covid-19 Foto: Pixabay
BERITAMAGELANG.ID - Mendekati pergantian tahun 2021 ke 2022, Pemkab Magelang melalui Dinas Kesehatan dan sejumlah lembaga, terus menggencarkan vaksinasi. Diharapkan, pada akhir tahun nanti masyarakat Kabupaten Magelang bisa 75 persen mendapatkan vaksin dosis pertama. 

"Bersama sejumlah lembaga, diantaranya Kepolisian, TNI, BIN dan lainnya, kami terus bersinergi agar masyarakat di Kabupaten Magelang, dapat segera tervaksin. Kami targetkan, hingga akhir tahun bisa 75 persen tervaksin dosis pertama," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Sabtu (4/12).

Sampai saat ini, kata Nanda, jumlah warga (sasaran) yang sudah tervaksin dosis pertama di wilayah ini mencapai 64,58 persen atau 664.710 suntikan. Sedangkan dosis kedua, mencapai 39,03 persen atau 391.451 suntikan. 

"Dosis ketiga yang diperuntukan bagi tenaga kesehatan, kini sudah ada 2.898 suntikan atau 0,28 persen. Sementara target sasaran vaksin di wilayah ini, ada 1.029.210 orang," jelasnya.

Sementara perkembangan kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Magelang ada 14 orang. Dari jumlah itu, 4 orang dirawat di rumah sakit. Sisanya 10 orang kini menjalani isolasi mandiri di rumah. 

"Saat ini tidak ada warga terkonfirmasi yang menjalani isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat (isoter). Semua memilih di rumah masing-masing. Meski demikian, mereka diawasi secara ketat oleh petugas kesehatan terdekat. Termasuk juga Satgas di tingkat desa," terangnya.

Dengan masih adanya 14 kasus aktif tersebut, Nanda berpesan kepada seluruh pihak untuk tetap menegakkan protokol kesehatan dimana pun berada. 

"Jangan anggap remeh dan sepele. Virus corona masih ada dan pandemi belum selesai. Kami minta semua pihak untuk melaksanakan protokol kesehatan dimana pun berada," pesannya.

Saat ini, lanjut Nanda, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi ada 22.940 orang. Rinciannya, 14 masih dalam penyembuhan. Yakni empat dirawat di rumah sakit dan 10 menjalani isolasi mandiri. Kemudian ada 21.814 sembuh dan 1.112 meninggal. 

"Sedangkan pasien suspek, hari ini ada tambahan tiga pasien sembuh. Mereka tersebar di Kecamatan Salaman, Srumbung dan Dukun," sebutnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar