Ketep Summit Festival 2023 Sukses Digelar Secara Meriah

Dilihat 2361 kali
Penutupan Ketep Summit Festifal 2023 oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Mulyanto melalui Sekretaris Dinas Parpora, Andi Gunawan, bersama Zumrotun Rini, Direktur BPOW Ketep Pas Mul Budi Santoro dan lainnya.

BERITAMAGELANG.ID - Gelaran promosi Ketep Summit Festival Tahun 2023 bertajuk "Symphoni Jiwa" yang berlangsung selama tiga hari (20-23 Juli 2023) di plataran BPOW (Badan Pengelola Objek Wisata) Ketep Pass, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, seraca resmi ditutup. Event tahunan yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan di kawasan lereng Gunung Merapi- Merbabu tersebut, akan digelar kembali tahun depan (2024).

"Alhamdulillah Event Ketep Summit Festival 2023 sudah terlaksana dengan lancer dan sukses. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan tersebut, dan ini merupakan momentum sangat bagus untuk menarik wisatawan datang ke Magelang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Mulyanto melalui Sekretaris Dinas Parpora Andi Gunawan, saat menutup rangkaian kegiatan Ketep Summit Festival 2023, Minggu (23/7-2023).

Selama tiga hari, event Ketep Summit Festival 2023 dilaksanakan, sebagai penyelenggara kegiatan adalah Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Disparpora Kabupaten Magelang,  bertempat di Daya Tarik Wisata Ketep Pass, menampilkan Sendratari Candramuka Kajarwa oleh Sanggar Kinara-Kinari Borobudur, menceritakan tentang Gunung Merbabu dengan kehidupan masyarakatnya, dilanjutkan konser musik dengan bintang tamu Woro Widowati dan Aftershine.

Pada hari kedua (Sabtu)  pagi sampai sore, dilaksanakan lomba kesenian rakyat Kabupaten Magelang, yang diikuti komunitas kesenian tradisional, seperti Soreng, Jathilan, Kubro Siswo, Topeng Ireng dan kesenian tradisional lainnya. Tumbuhnya seni budaya, sebagai upaya melestarikan kesenian rakyat Kabupaten Magelang sebagai potensi wisata budaya yang mampu menarik wisatawan.

Sedangkan malam puncak, dimeriahkan konser musik lokal dan nasional dengan bintang tamu Ndarboy, dan sekaligus melauching video promosi wisata Kabupaten Magelang sebagai destinasi super prioritas. Launching vedio promosi, dilakukan oleh PLH Asisten  Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, Sukamtono. 

Selama festival, disajikan ragam stand kuliner dan kerajinan UMKM dari para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Magelang yang menarik. "Ketep Summit Festival menjadi event tahunan,  menjadi salah satu daya tarik tersendiri," jelasnya.

Menjadikan Ketep Summit Festival sebagai event wisata unggulan di Kabupaten Magelang yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah lama tinggal wisatawan, sekaligus membuka wisata baru di kawasan Wisata Ketep Pass, dan menciptakan citra positif Kabupaten Magelang sebagai destinasi wisata favorit yang mengakomodir keanekaragaman seni dan budaya.

Ketep Summit Festival, juga menjadi media pemersatu antar komunitas seni dan budaya serta pelaku wisata,  guna mempromosikan pariwisata Kabupaten Magelang, terutama Ketep Pass, dan meningkatkan perputaran roda perekonomian selama pelaksanaan event.

Sementara itu, Direktur BPOW Ketep Pass, Mul Budi Santoso mengatakan,  selama ini tingkat kunjungan wisatawan di Ketep Pass hingga Juli 2023 meninggkat 100 persen. Bahkan selama pelaksanaan Ketep Summit Festival dengan kuantitas dan kualitas wisatawan  sangat baik, dibuktikan dengan banyaknya wisatawan yang tinggal dan menginap di homestay yang disediakan selama festival dilaksanakan.

"Hingga Juli 2023 ini, target setoran untuk Pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 2,5 milyar sudah terpenuhi. Itu artinya, tingkat kujungan wisatawan ke Ketep Pas mengalami kenaikan signifikan, sehingga kepercayaan ini harus  di jaga, dengan memberikan pelayanan yang baik dan ramah, agar kunjungan wisatawan terus naik," kata Mul Budi Santoso yang biasa di sapa Bodrek.

Selama gelaran Ketep Summit Festival, juga menjadi etalase atau ruang pamer secara terbuka untuk mempromosikan potensi wisata kawasan lereng Gunung Merapi-Merbabu. "Banyak yang bisa kami pamerkan dalam event tersebut, seperti kesenian tradisional, ekonomi kreatif melalui UMKM serta kuliner. Inilah potensi-potensi yang bisa disampaikan kepada wisatawan," tambahnya.

Senada dikatakan Kabid Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Disparpora Kabupaten Magelang, Zumrotun Rini, daya tarik wisata dengan kreativitas dan inovasi, dapat mendorong pertumbuhan sektor ekonomi masyarakat Kawasan Gunung Merapi dan Merbabu, khususnya masyarakat di dataran tinggi Ketep. Meningkatnya kunjungan wisatawan di Magelang, jelas berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

"Seperti kerajinan batik ecoprint  yang  ramah lingkungan sudah hadir di Magelang, dan mempunyai pangsa pasar yang cukup bagus, termasuk oleh-oleh khas Magelang, ada kuliner dan kerajinan masyarakat juga mulai tumbuh," jelas Zumrotun.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar