Olahraga Lari Sembari Wisata

Dilihat 610 kali
Peserta Borobudur Marathon 2023 mengikuti ajang olahraga spektakuler ini, karena mereka dapat berolahraga sekaligus berwisata. Mereka dengan penuh keceriaan sedang menyusuri jalan dengan nuansa alam yang eksotis di Dusun Punduhan, Jogonegoro, Mertoyudan Kabupaten Magelang.

Pada saat ini olahraga menjadi suatu kebutuhan hidup manusia. Dengan berolahraga kesamaptaan tubuh juga stamina akan tetap terjaga, termasuk kebugaran fisik yang pada gilirannya kesehatan akan selalu menyertai dalam setiap aktivitas yang dijalani. Kesehatan saat ini menjadi tujuan utama hidup manusia. Untuk dapat tetap sehat, salah satunya dengan konsisten berolahraga.


Berbagai cabang olahraga dapat menjadi sarana untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Salah satu di antaranya adalah olahraga lari. Olahraga ini dapat dilakukan oleh siapa saja. Di samping tidak rumit, juga tidak membutuhkan biaya mahal. Maka tak mengherankan, cabang olahraga ini menjadi suatu cabang olahraga favorit. Bisa dilakukan hampir setiap hari, terlebih hari libur kerja atau sekolah, berduyun-duyun masyarakat dari berbagai status sosial melakukan olahraga ini. Fenomena tersebut menandakan bahwa olahraga lari menjadi suatu branding yang dapat menjadi olahraga unggulan.


Momentum spektakuler Borobodur Marathon tahun 2023 yang diikuti oleh ribuan pelari dari seluruh penjuru tanah air maupaun mancanegara yang berlangsung dengan cukup semarak (19/11/2023), juga menjadi indikator bahwa olahraga lari menjadi salah satu potensi olahraga yang diminati publik. Tentunya momentum Borobudur Marathon tersebut memiliki dampak ikutan yang cukup positif baik dalam sektor pariwisata maupun ekonomi.


Wisata Olahraga


Cabang olahraga lari di samping sebagai hobi juga dapat menjadi unggulan dalam sektor pariwisata. Bila ditelisik lebih jauh makna dari pariwisata sebagaimana tertuang secara eksplisit dalam UU No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang menegaskan bahwa pariwisata merupakan rangkaian kegiatan, dilakukan manusia baik secara personal maupun berkelompok di dalam wilayah negara sendiri atau di negara lain dengan mengaplikasikan aspek dalam bentuk jasa dan faktor penunjang lainnya yang diselenggarakan oleh beberapa komponen baik dari komponen masyarakat, badan usaha, dan pemerintah.


Untuk itu bisa lebih ditegaskan, bahwa peranan pariwisata merupakan sektor yang bisa menunjang kemajuan suatu daerah, terutama dengan adanya kebijakan mengenai otonomi daerah. Kebijakan ini dapat menjadi parameter dalam pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat selaras dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah termasuk wisata olahraga.


Kabupaten Magelang dengan segudang potensi pariwisata dapat dielaborasikan menjadi ajang wisata olahraga. Seperti lari, pencak silat, sepeda santai, dan sebagainya. Dengan pengembangan wisata olahraga dapat mendatangkan dampak ganda bagi industri pariwisata, baik untuk pemasukan destinasi pariwisata juga promosi berkelanjutan.


Momentum Borobudur Marathon 2023 dapat menjadi acuan bagi pengembangan wisata olahraga ke depannya. Borobudur Marathon menjadi ajang spektakuler, karena secara teknis mengambil suatu cabang olahraga yang sudah memasyarakat yaitu lari. Adapun rutenya tidak selalu melewati jalan protokol, melainkan melalui jalur desa dengan nuansa alam yang menyegarkan.


Strategi tersebut akan menjadikan antusiasme tersendiri bagi peserta. Mereka dapat berolahraga sembari wisata dengan menyaksikan langsung dari rute yang dilewati. Dengan melewati lokasi atau destinasi wisata, paling tidak dapat menjadi pemantik dan menumbuhkan kesan tersendiri, bahwa Kabupaten Magelang memilki potensi wisata yang diandalkan dan diperhitungkan untuk menjadi destinasi wisata unggulan.


Di samping itu, kegiatan tersebut dapat menjadikan sektor ekonomi meningkat siginifikan. Seperti yang dilansir berbagai media, kegiatan Borobudur Marathon 2023, tingkat hunian kamar atau okupasi hotel maupun homestay meningkat signifikan, dengan terpenuhinya target pemenuhan kamar. Di samping itu, keuntungan ekonomi juga dirasakan masyarakat lainnya seperti pengasong, pengusaha rental mobil, butik, dan sektor industri jasa lainnya.


Sebagaimana diketahui publik, sektor industri pariwisata merupakan sektor yang dapat menjadi penopang pertumbahan ekonomi, terutama di daerah, karena pariwisata umumnya berada di daerah. Apabila dikelola dengan baik dan akan mengurangi ketergantungan daerah pada eksploitasi sumber daya alam.


Adapun salah satu bentuk wisata spesifik atau minat khusus yang telah membudaya di tengah-tengah komunitas tak lain adalah wisata olahraga yang menyinergikan antara dua domain yaitu olahraga dan pariwisata. Upaya memajukan pariwisata pada aspek wisata olahraga, antara lain melalui pengenalan dan pengembangan wisata olahraga tersebut.


Kedua domain tersebut sebagai dua cabang ilmu yang berbeda, dapat diitegrasikan sehingga memiliki kekuatan dan daya dukung ganda dalam menumbuhkembangkan sektor ekonomi. Pengembangan cabang olahraga, khususnya pariwisata olahraga perlu mendapat perhatian yang serius agar mampu menciptakan suatu masyarakat yang maju dan lebih bersifat transformatif yaitu masyarakat maju baik secara struktural maupun kultural. Pengembangan kawasan wisata merupakan alternatif yang diharapkan mampu mendorong baik potensi ekonomi maupun upaya pelestarian (Sadi, 2018).


Menjadi Pembiasaan


Mengacu pada kegiatan Borobudur Marathon 2023 yang dapat mendatangkan dampak ganda pada sektor pariwisata juga cabang olahraga khususnya lari, kiranya dapat menjadi pemantik semua pihak untuk menjadikan olahraga lari menjadi pembiasaan positif. Implikasinya, cabang olahraga yang murah dan menyehatkan ini, dapat menjadi budaya yang terus menerus ditumbuhkan di semua lapisan masyarakarat.


Adapun untuk lebih membudayakan olahraga lari bernuansa wisata tersebut, pemerintah dan beberapa pihak terkait dapat menyelenggarakan event serupa. Pesertanya diambil dari seluruh masyarakat Kabupaten Magelang. Pihak sekolah melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) olahraga, perlu dilibatkan untuk mengerahkan peserta didik di sekolah masing-masing mengikuti olahraga lari wisata tersebut. Dengan mengoptimalkan olahraga ini, peserta didik secara langsung dapat menyaksikan dan memahami potensi pariwisata di Kabupaten Magelang yang sangat berguna untuk bekal masa depannya.


Kerja sama sinergis yang berkelanjutan dari beberapa elemen termasuk dunia usaha, akan dapat lebih memberikan energi positif akan tumbuhnya cabang olahraga sekaligus mengoptimalkan peran pariwisata sebagai sektor yang diandalkan untuk mendongkrak devisa negara.


(Oleh: Drs. Ch. Dwi Anugrah, M.Pd., Guru Seni Budaya SMK Wiyasa Magelang)

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar