BERITAMAGELANG.ID - Kunjungan wisatawan di objek wisata lereng gunung Merapi Merbabu dan Sumbing Kabupaten Magelang meningkat selama libur cuti bersama Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek. Tidak hanya objek wisata, okupansi hotel juga penuh. Puncaknya di hari Senin (27/1/2025) kunjungan bisa mencapai 2.000 orang.
Ketua Daya Tarik Wisata (DTW) Kabupaten Magelang, Edward Alfian, yang dihubungi Jumat (31/1/2025) mengatakan, pengunjung objek wisata Ketep Pass, Negeri Kahyangan dan Telomoyo semuanya meningkat dibanding hari biasa. Bahkan di Gunung Telomoyo mencapai 4.000 orang.
Laki-laki yang akrab disapa Ian ini juga mengatakan, tidak hanya objek wisata yang diserbu wisatawan, namun juga fasilitas pendukung lain, seperti jeep, kuliner, semuanya laris.
Banyaknya kunjungan wisatawan juga berbanding lurus dengan tingkat okupansi hotel yang penuh. Dari hasil evaluasi dengan beberapa pengelola , objek wisata yang mendapat kunjungan meningkat adalah yang rajin melakukan promosi. Pihak manajemen juga melakukan evaluasi baik internal maupun eksternal.
"Ini hasil evaluasi dengan pengelola wisata, bahwa mereka yang rajin promosi, tingkat kunjungannya bisa maksimal," ujarnya.
Ian yang juga Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Ketep Pass mengatakan, tidak ada target kunjungan selama musim liburan. Target yang ditetapkan adalah target tahunan. Namun demikian, setiap ada momen liburan, pihaknya selalu berharap ada peningkatan kunjungan wisata. Salah satu upaya menggaet wisatawan adalah dengan promosi.
Ia menyebutkan, kendati saat libur pada Minggu dan Senin, hujan turun cukup deras, namun wisatawan tetap datang berkunjung. Di Ketep Pass, selain menawarkan panorama alam, juga ada fasilitas indoor, seperti museum dan bioskop serta Menara Langit di lantai 1 dan 2.
"Jadi meski hujan, tetap ada ruang untuk mereka menikmati wisatanya," terang Ian.
Di sisi lain, masyarakat yang tergabung dalam pokdarwis, juga menyediakan aneka macam kuliner dengan tempat yang cukup representatif meski skala kaki lima. Mereka menyediakan kopi, teh, jagung bakar, mendoan dan mie instan. Semuanya bisa dinikmati wisatawan dengan suasana yang cukup syahdu.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Mulyanto menambahkan, momentum liburan menjadi waktu yang pas bagi pelaku wisata untuk mempersiapkan sebaik-baiknya objek wisata yang dikelolanya.
"Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaring wisatawan untuk datang," ujar Mulyanto.
Saat libur cuti bersama kemarin, jumlah kunjungan naik cukup banyak. Hal itu terlihat dari banyaknya antrean kendaraan menuju objek wisata, dan juga penuhnya okupansi hotel.
Di sisi lain, Kabupaten Magelang memiliki Candi Borobudur yang merupakan magnet dunia. Daya Tarik Wisata (DTW) yang ada di wilayah ini sebagai penyangga Borobudur terus berkolaborasi dan berinovasi.
"Kegiatan promosi pun senantiasa dilakukan," lanjutnya.
Adanya tagline Melanglang Magelang menurut Mulyanto, ternyata mampu membawa wisatawan menjelajah ke seluruh DTW di wilayah Kabupaten Magelang.
0 Komentar