Pemdes Banyurojo Siap Terima Kembali Pengungsi Merapi

Dilihat 1127 kali
Sekdes Banyurojo Mertoyudan, Agus Firmansyah
BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Desa Banyurojo Mertoyudan Kabupaten Magelang, siap menerima pengungsi Merapi kembali. Sebelumnya, TEA Banyurojo digunakan untuk menampung pengungsi dari Dusun Babadan I Desa Paten Kecamatan Dukun. Namun, pada pertengahan Desember 2020, mereka pulang kembali ke rumahnya karena merasa jenuh.

"Dengan senang hati, kami siap menerima saudara kami warga dari Dusun Babadan I Desa Paten Kecamatan Dukun," ujar Sekretaris Desa Banyurojo, Agus Firmansah, Selasa (5/1/2021).

Agus mengatakan, sejak pengungsi pulang kembali ke rumahnya masing-masing pada 14 Desember lalu, Pemerintah Desa Banyurojo  tidak mengubah barak tempat tidur dan perlengkapan lainnya.

"Kami tidak mengubah sekat tempat tidur, fasilitas dapur umum dan lainnya. Kami hanya bersih-bersih," katanya.

Bahkan, untuk kebutuhan logistik pengungsi, diantaranya beras masih tersimpan di gudang dapur umum, sekitar dua ton beras. Begitu juga dengan fasilitas lainnya seperti selimut, kasur dan bantal juga masih tersimpan rapi.

Masyarakat Dusun Babadan 1 Desa Paten Kecamatan Dukun, juga siap kembali ke Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan. Mengingat aktivitas vulkanik Merapi yang meningkat.

Kepala Desa Babadan 1, Sutarno mengatakan, warga yang akan kembali ke pengungsian di Balai Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, merupakan kelompok rentan yakni para lansia, anak-anak, ibu hamil dan penyandang disabilitas. Jumlah mereka sebanyak 286 warga, yang berasal dari tujuh Rukun Tetangga (RT).

Menurutnya, keputusan untuk kembali ke pengungsian, setelah pihaknya mendapatkan sosialisasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta. Dalam sosialisasi disebutkan, saat ini aktivitas vulkanik  Gunung Merapi terus mengalami peningkatan. 

"Tentunya kami mematuhi anjuran tersebut," kata Sutarno.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar