Polres dan PCNU Kabupaten Magelang Gelar Vaksinasi Massal

Dilihat 1256 kali

BERITAMAGELANG.ID - Program Vaksinasi Massal Covid-19 terus dilakukan jajaran Polres Magelang. Pada Kamis (19/8/2021) vaksinasi digelar di dua tempat yaitu di Mapolres dan Kantor PCNU Kabupaten Magelang. Demikian disampaikan Kasi Humas Polres Magelang Iptu Abdul Muthohir.


"Ada dua tempat pelaksanaan Gerai Vaksin hari ini yaitu di Gerai Vaksin Presisi Mapolres Magelang dan kami bekerjasama dengan pengurus PCNU Kabupaten Magelang untuk melaksanakan vaksinasi di Kantor PCNU Kabupaten Magelang," kata Muthohir, Jumat (20/8/2021).


Vaksinasi massal di Kantor PCNU Kabupaten Magelang berhasil memberikan suntikan vaksin kepada sebanyak 13 orang vaksin dosis pertama dan 217 orang vaksin dosis kedua.


"Yang tervaksin meliputi Pengurus NU, Banom, kru ambulans dan masyarakat sekitar," lanjutnya.


Sementara di Gerai Vaksin Polres Magelang dapat memberikan layanan vaksinasi kepada sebanyak 330 orang meliputi vaksin dosis satu dan dua.


"Yang di Mapolres sebanyak 330 orang, rinciannya 277 orang untuk vaksin dosis satu dan 53 orang untuk vaksin dosis kedua," jelasnya.


Muthohir menyebutkan jumlah vaksin yang digunakan sebanyak 560 dosis atau setara dengan 56 vial.


"Yang Astrazeneca sebanyak 240 dosis atau 24 vial ditambah Sinovac sebanyak 320 dosis atau 32 vial," imbuhnya.


Dalam setiap harinya Polres Magelang menargetkan  vaksinasi sebanyak 600 orang. Masyarakat bisa mendaftar melalui aplikasi pedulilindungi. Dari pendaftaran tersebut akan diambil sebanyak 600 orang per hari.


"Sesuai arahan Kapolres, untuk mencegah terjadinya kerumunan, petugas akan memberikan kabar terkait hari dan jam pelaksanaan vaksinasi tersebut. Untuk selang waktu dua jam akan dialokasikan sebanyak 100 orang," terangnya.


Muthohir juga menjelaskan total masyarakat yang tervaksin mulai Juni 2021 sampai dengan saat ini (19/8/2021) sebanyak 20.605 orang.


"Jumlah total itu berasal dari Gerai Vaksin Polres sebanyak 12.964 dan Vaksinasi Massal sebanyak 7.641, karena vaksin yang kedua itu kan orangnya sama dengan vaksin yang pertama," imbuhnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar