Ratusan Seniman Berkolaborasi dalam Salaman Art Day 2025

Dilihat 58 kali

BERITAMAGELANG.ID - Seni dan budaya merupakan warisan leluhur yang harus dijaga. Selalu dikembangkan agar lestari sehingga bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya. Melalui seni, masyarakat belajar tentang keindahan, harmoni, dan kearifan lokal. Hal itu disampaikan Bupati Magelang Grengseng Pamuji dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, Mulyanto pada Pagelaran Salaman Art Day ke-9, di Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Sabtu (21/6/2025). 

Salaman Art Day ke-9 merupakan kerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang melalui FK Metra (Forum Komunikasi Media Tradisional) yang diselenggarakan pada 21-22 Juni 2025.

Mulyanto menambahkan, Salaman Art Day ke-9 merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan dedikasi para seniman, komunitas, dan seluruh elemen masyarakat dalam melestarikan sekaligus mengembangkan seni budaya. 

"Melalui budaya, kita mempererat tali silaturahmi dan memperkuat identitas kita sebagai masyarakat magelang yang berbudaya, dan yang lebih istimewa hari ini kita akan menjadi saksi dan terlibat dalam flashmob kolosal gedruk," kata Mulyanto. 

Ia juga menyampaikan, pada tahun ini telah ditetapkan nomenklatur baru, di mana bidang kebudayaan akan bergabung ke dalam Dinas Pariwisata. Dengan perubahan ini, diharapkan upaya memajukan seni, budaya, dan pariwisata di Kabupaten Magelang dapat berjalan lebih cepat dan kokoh secara makro.

"Jadikan momen ini sebagai pemantik semangat untuk kemajuan kesenian di Kabupaten Magelang secara umum, dan khususnya di wilayah Kecamatan Salaman. Pemerintah Kabupaten Magelang senantiasa mendukung penuh setiap inisiatif yang bertujuan untuk memajukan seni dan budaya daerah," lanjut Mulyanto. 

Kepala Desa Kebonrejo, Ismun mengatakan acara ini dipersiapkan kurang lebih dua hingga tiga bulan dengan berbagai macam acara yang akan ditampilkan, yakni penampilan seni budaya, flashmob 350 penari gedruk dan sejumlah UMKM Desa Kebonrejo. 

"Acara ini terangkum dengan tema waskita ingkahanan, dengan makna melihat kondisi dan situasi baik pemerintahan, warga atau mungkin secara ekonomi global yang perlu antisipasi dan diwaspadai, sehingga memilih dan mengkondisikan kahanan," ata Ismun. 

Ia juga mengapresiasi warga Desa Kebonrejo, seniman, budayawan, komunitas, dan semua pihak yang telah bekerja keras memberikan dedikasinya untuk bertukar pikiran, bertukar tenaga, bertukar pengalaman untuk mensukseskan acara Salaman Art Day ke -9. 


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar