Simulasi Wisata Di Tengah Pandemi Covid-19

Dilihat 1851 kali
Dalam simulasi, wisatawan harus diukur suhu tubuhnya sesaat sebelum naik mobil VW untuk keliling Borobudur. Para pegiat wisata sudah mulai menerapkan protokol kesehatan menyambut new normal
BERITAMAGELANG.ID - Tatanan kehidupan baru atau New Normal di masa pandemi covid-19 saat ini nampaknya sudah sangat ditunggu oleh semua kalangan. Tidak terkecuali para pelaku wisata di Kabupaten Magelang. Mereka pun berupaya melakukan simulasi berwisata di masa pandemi. Terlebih lagi, Candi Borobudur yang merupakan objek wisata berskala internasional, segera dibuka pekan depan.

Komunitas VW Cabrio yang ada di Borobudur melakukan simulasi berwisata menggunakan VW. 

"Kita lakukan simulasi bagaimana berwisata menggunakan VW dengan tetap menaati protokol kesehatan," kata Aji Pranaji, pengelola VW Cabrio Borobudur, Rabu (3/6/2020).

Tujuan simulasi ini agar pengelola lebih siap menyambut wisatawan. Demikian juga dengan wisatawan agar merasa aman dan nyaman tanpa khawatir covid-19.

Menurut Aji, berwisata VW di era New Normal nanti, akan ada perubahan. Para wisatawan harus mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, cuci tangan dan hand sanitizer.

Sedangkan pengelola tetap memastikan semua wisatawan dalam kondisi sehat. Oleh karenanya, sebelum wisatawan naik mobil VW, mereka harus diukur suhu tubuhnya. 

"Bila normal bisa lanjut naik mobil, sedangkan bila suhu tubuh di atas normal, maka wisatawan itu akan diisolasi di ruangan yang sudah disediakan kemudian akan diperiksa petugas kesehatan," kata Aji yang juga pemilik rumah kopi Luwak Pawon.

Jumlah penumpang, imbuh Aji, dibatasi hanya dua orang atau maksimal 3 dengan sopir.

"Biasanya 4 dengan sopir, namun sekarang kita batasi hanya 2 penumpang saja dan ditambah sopir," katanya.

Sebelum penumpang naik, mobil akan disemprot dengan disinfektan. Khusus sopir juga harus menggunakan APD faceshield, masker dan tetap harus cuci tangan.

Aji menambahkan, meskipun jumlah penumpang dibatasi hanya dua orang, untuk harga tetap sama yakni Rp350 ribu/mobil. Tripnya seputaran Borobudur atau Magelang raya dengan durasi waktu selama 2,5 jam.

Aji berharap, dengan simulasi ini maka masyarakat akan mengerti bahwa pelaku wisata sudah siap mengikuti protokol kesehatan.

"Kita  berharap dengan simulasi-simulasi ini, maka masyarakat mulai memiliki minat pada wisata dan pengelola siap mengikuti protokol wisata dari pemerintah," imbuh Ketua Pesona Magelang, Sahrodin.
   
Di lain pihak, aktivitas ini adalah pembiasaan dan perubahan mindset terhadap pelaku wisata, agar mereka mulai terbiasa dengan situasi baru.

Ketidaknyamanan wisatawan dengan protokol baru ini, diharapkan bisa berkurang dan mereka mulai nyaman dengan alat-alat kesehatan.

Menurut Sahrodin, simulasi ini diadakan lebih kepada 'mencuri' start promo. Langkah ini diambil agar ketertarikan atau perhatian masyarakat terhadap wisata di Magelang, bisa lebih efektif.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar