BERITAMAGELANG.ID - Ratusan warga di lereng Gunung Sumbing terdampak longsor yang menutup jalan kabupaten, penghubung Dusun Plembangan Desa Banyuwangi dan Desa Kedungsari Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.
Kejadian longsornya tebing sepanjang 15 meter itu bermula saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Selasa (5/3/2024).
"Longsor terjadi sekitar jam 9 malam setelah hujan dari sore kemarin," kata Kepala Dusun Plembangan, Zaenal Abidin di lokasi, Rabu (6/3/2024).
Menurut Zaenal, kejadian tersebut membuat aktifitas warga dari sejumlah dusun di Desa Banyuwangi dan Kedungsari terganggu. Mereka saat ini harus menggunakan jalan lain yang lebih jauh dari pada jalan yang biasanya mereka gunakan itu.
Longsoran yang berada di Dusun Plembangan Desa Banyuwangi itu adalah jalur utama warga setiap hari. Kebanyakan warga yang bekerja sebagai petani dan pelajar selalu menggunakan jalan itu untuk menuju pusat kecamatan.
"Warga untuk sementara harus memutar hingga 5 km lewat sejumlah desa seperti Salamkanci, Wonolelo dan Wonorejo," jelas Zaenal.
Menurut Zaenal, endapan material di jalan milik Kabupaten Magelang itu setinggi tiga hingga enam meter. Ditambah tumpukan tanah itu memiliki panjang sekitar 5 meter lebih.
Karena dimensi material longsoran berupa tanah dan pepohonan terlalu besar, maka proses pembersihan harus menggunakan alat berat. Karena jika dilakukan secara manual butuh waktu berhari-hari.
"Warga sudah membersihkan sejak pagi. Berdasar informasi desa akan pakai alat berat cepat," tegasnya.
Dijelaskan Zaenal, bencana tanah longsor ini merupakan kali kedua. Dimana titik longsor pertama terjadi pada 2023 di lokasi yang sama. Penyebab longsor adalah kondisi tanah tegalan dan sawah yang labil akibat tingginya intensitas hujan.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, sementara berdasarkan data BPBD Kabupaten Magelang, material longsor juga menutup akses jalan antar desa di Dusun Sabrang Wetan Desa Pandanretno Kecamatan Kajoran. Material longsor berhasil dibersihkan secara manual oleh ratusan warga, bersama perangkat desa TNI Polri dan relawan.
0 Komentar