Tumpeng Menoreh Ngargoretno Salaman, Miliki Dua Wahana Baru

Dilihat 456 kali

BERITAMAGELANG.ID - Menikmati keindahan alam dari puncak gugusan Bukit Menoreh seolah tidak akan ada habisnya. Panorama alam pagi maupun senja seolah membius para wisatawan yang datang kesana.

Salah satu tempat favorit menikmati keindahan alam di ketinggian 900 mdpl adalah Tumpeng Menoreh. Kini semakin lengkap dan mempesona dengan tambahan wahana baru berupa Kereta Gantung dan Gokart Off-road.

"Tumpeng Group itu sekarang ada wahana Kereta Gantung dan Gokart Off-road.  Untuk Kereta Gantung tempatnya di area parkir lama Tumpeng Menoreh," kata Shoim, pengelola Tumpeng Menoreh dan pegiat wisata Bumdes Argo Inten, Ngargoretno Kecamatan Salaman, Senin 22/07/2024

Sementara untuk wahana Gokart Off-road menurut Shoim berada di area parkir baru Tumpeng Menoreh.

Dirinya menjelaskan, kereta gantung tersebut berupa sepeda listrik  yang tergantung pada kawat seling baja, mengitari area kebun cengkeh warga Desa Ngargoretno Kecamatan Salaman.

"Untuk rute Kereta Gantung ini kita buat sejauh sekitar 1 kilometer dengan durasi waktu tempuh antara 20 hingga 30 menit. Ketika menaiki kereta gantung wisatawan akan disuguhkan panorama yang eksotis diatas kebun cengkeh," lanjutnya.

Sementara untuk Gokart Off-road sendiri menurut Shoim, sudah terdapat 10 unit yang nantinya bisa digunakan wisatawan. Dirinya menjelaskan sistem permainan Gokart ini adalah turnamen sehingga akan menambah adrenalin wisatawan.

"Untuk Gokart Off-road kita sudah ready, namun saat ini masih kita terus lakukan ujicoba terkait kelayakan dan keamanan. Supaya ketika kita buka ke wisatawan akan betul-betul nyaman dan aman untuk dikendarai," jelasnya.

Shoim menjelaskan jika tiket masuk ke Tumpeng Menoreh tidak ada perubahan yaitu sebesar 50 ribu rupiah dengan potongan voucher 15 ribu rupiah. Untuk tiket kereta gantung di harga 50 ribu rupiah. 

"Untuk tiket Gokart Off-road masih dalam pembahasan, mudah-mudahan setelah ujicoba ini selesai langsung kita publish harga tiketnya," ungkap Shoim.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar