UMKM Awards Bank Bapas 69 Jadi Pionir Pergerakan Ekonomi Rakyat

Dilihat 37 kali
Tim penilai UMKM Award tahun 2025 saat melalukan kunjungan di gerai UMKM. Foto: dok.

BERITAMAGELANG.ID - Gelaran lomba Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang digagas BPR Bank Bapas 69 milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, menjadi pionir pergerakan ekonomi rakyat. Melalui lomba UMKM Award tahun 2025 ini, telah menumbuhkan pengusaha baru di berbagai bidang, seperti kuliner, kriya (karya seni), kerajinan, busana dan lainnya.

Peserta UMKM Award tahun 2025 melebihi target, dari 100 yang ditargetkan, sebanyak 209 UMKM yang mendaftar. Tingginya minat pengusaha rumahan ini, bisa menjadi pioner pergerakan ekonomi rakyat, baik di pedesaan maupun  perkotaan. 

"Pemberian penghargaan untuk UMKM tersebut, menjadi satu-satunya  program BPR di Jawa Tengah," tegas Dirut Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang, Rohmad Widodo kepada wartawan di Magelang, Kamis (4/9).

Pada program UMKM Award 2025, lanjut Rohmad Widodo yang didampingi Direktur Kepatuhan Dyah Retno Andiani, dan  Direktur Operasional Heni Astusti, Bank Bapas 69 tidak hanya lomba, tetapi juga memberikan pelatihan dan juga memberikan kredit khusus, terutama bagi pelaku UMKM disabilitas dengan bunga yang sangat ringan yaitu 3 persen per tahun.

Sejak berdiri pada 1969, Bank Bapas 69 berhasil menjaga kesehatan keuangan dengan total aset yang mencapai Rp1,561 triliun per Juni 2025, dana pihak ketiga Rp1,329 triliun. Tabungan SIMPEL untuk pelajar juga tumbuh pesat hingga Rp58,5 miliar dengan hampir 60 ribu peserta.

Selain mencatat kinerja yang sehat, Bank Bapas 69 juga terus berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Pada 2024, bank ini memberikan setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp16,5 miliar. Atas capaian tersebut, Bank Bapas 69 meraih sejumlah penghargaan, antara lain TOP BUMD Award 2025 dan Infobank BPR Award 2025.

Komitmen keberpihakan kepada pelaku UMKM terus diwujudkan, khususnya bagi sektor pertanian, peternakan dan perikanan dengan bersinergi bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dalam penyediaan akses permodalan yang inklusif.

Ketua Panitia HUT ke 56 PT BPR Bank Bapas 69, Lutvie menambahkan, UMKM Award tahun 2025 diikuti sebanyak 209 UMKM di Kabupaten Magelang, dari target panitia hanya 100 UMKM. Namun dari penilaian tim juri, terdapat 25 UMKM yang masuk nominasi yang akan diumumkan pada saat peringatan HUT yang digelar di lapangan Desa Tuk Songo, Kecamatan Borobudur.

"Berbagai kegiatan menarik, selain pemberian penghargaan UMKM Award, ada juga layar tancap di lapangan Desa Tuk Songo, Borobudur sebagai sarana edukasi dan literasi bagi masyarakat, serta mendorong roda perekonomian masyarakat utamanya UMKM," jelas Lutvie yang bertugas di Kantor Operasional Bank Bapas 69 Kecamatan Grabag.

Pada HUT ke 56 yang mengusung tema 'Tumbuh, Sehat, Manfaat, dan Berkelanjutan', Bank Bapas 69 berkomitmen untuk terus relevan dan berkontribusi nyata. Sedangkan pemutaran film layar tancap, sebenarnya ingin bernostalgia kembali melalui acara layar tancap.

"Diharapkan, layar tancap  untuk mengedukasi masyarakat guna mendorong ekonomi masyarakat melalui UMKM, dan para pedagang yang bisa berjualan, yang nantinya dihadirkan di kegiatan perputaran uang," ujarnya. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar