Warga Muntilan Terima Bantuan Dari Berbagai Komunitas

Dilihat 2086 kali
Penyerahan bantuan dampak Covid-19 Komunitas warga Tionghoa dan lintas masyarakat Jalan Pemuda Muntilan di Kelurahan Muntilan Kabupaten Magelang.

BERITAMAGELANG.ID - Meski dilanda pendemi Covid-19, ribuan warga di Kelurahan Muntilan Kabupaten Magelang masih beruntung karena bisa mengatasi kesulitan ekonomi lantaran perhatian dari pihak pemerintah dan sejumlah donatur.


Lurah Desa Muntilan, Sularko mengatakan, saat ini sekitar 2.050 warganya menjadi korban dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Mereka terpuruk tidak bisa bekerja, kehilangan pendapatan dan kesulitan biaya hidup sehari-hari.

 

Jumlah itu merupakan lapisan masyarakat yang harus kehilangan mata pencaharian dari sektor usaha mandiri seperti home industry makanan ringan beserta pegawainya dan pedagang jajanan sekolah.


Guna meringankan beban ekonomi itu, pihak Kelurahan mengajukan bantuan ke Pemkab Magelang. Sedangkan ke pemerintah pusat pihaknya mengusulkan 447 jiwa dan 43 jiwa ke Pemprov Jateng, 


"Rinciannya, 812 yang ke Kabupaten Magelang sesuai kuota 80 persen dari peta terdampak 2.050 jiwa tersebut," kata Sularko saat menerima perwakilan Komunitas warga Tionghoa dan lintas masyarakat Jalan Pemuda Muntilan di kantornya, Rabu (6/5/2020).


Sularko optimis bantuan segera terealisasi mengingat penanganan wabah Covid-19 gencar dilakukan Pemkab Magelang. 


Selain bantuan dari pemerintah, adanya bantuan dari donatur, seperti yang dilakukan oleh Komunitas warga Tionghoa dan lintas masyarakat Jalan Pemuda Muntilan, maupun lembaga lainnya tentu sangat membantu meringankan beban masyarakat. 


Koordinator relawan Komunitas warga Tionghoa dan lintas masyarakat Jalan Pemuda Muntilan, Bambang Handoko menuturkan pihaknya menyalurkan bantuan di beberapa titik posko penanganan Covid-19  yakni Kelurahan Muntilan, Sedayu, Pucung, dan Gunungpring.


Tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya di tengah pendemi Covid-19.


"Tujuannya kita peduli terhadap masalah ekonomi dari dampak corona," ujar Bambang.


Ia menuturkan, bantuan disalurkan di 26 titik sekitar 600 paket berisi beras dan mie instan. 


Keempat titik lokasi itu penyangga di sekitar Kecamatan Muntilan yang menjadi jalur perlintasan dan ekonomi.


"Jika bantuan ngumpul lagi akan ada gelombang kedua bantuan disalurkan," pungkasnya.



Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar