Disdikbud Jawa Tengah: PTM 100 Persen Aman dari Covid-19

Dilihat 1229 kali
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Nikmah Nurbiaty
BERITAMAGELANG.ID - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Nikmah Nurbiaty mengungkapkan, pada prinsipnya pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah di wilayah VIII sudah sesuai standar operasional prosedur pada pelaksanaan PTM 100 persen. 

"Kemarin untuk PTM itu sudah boleh 100 persen, tetapi tetap harus dengan prokes yang sangat ketat, kemudian para siswa juga yakin sudah divaksin, bapak ibu gurunya juga sudah divaksin," kata Nikmah usai peluncuran ESWE TV di Aula SMK Subbhanul Wathon Tegalrejo Kabupaten Magelang, Rabu (2/2).

Menurut Nikmah, dengan naik turunnya kasus Covid-19 sekarang ini maka sekolah harus segera tanggap, kapan harus 100 persen, dan kapan bisa mengurangi menjadi 50 persen atau membuat shift dan sebagainya. 

Hal itu, lanjut Nikmah, harus dilaksanakan dengan sangat cepat. Perubahan-perubahan itu sesuai level kabupaten/kota dan tetap prokes menjadi satu hal yang utama untuk bisa melaksanakan PTM.

Namun demikian, ada panduan dari provinsi, merupakan pedoman bagi sekolah, tetapi sekolah tetap diberi kewenangan apabila misalnya ada satu siswa dalam satu kelas.

"Miisalnya positif maka klaster yang di kelas itu harus diliburkan untuk waktu maksimal dua minggu, kemudian kalau sudah aman bisa masuk lagi," ucapnya.

Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah membawahi semua sekolah di wilayah Kabupaten Temanggung, Magelang, Kota Magelang, dan Purworejo dengan jumlah SMA sebanyak 98, dan SMK 116.

Dari jumlah sekolah itu, lanjut Nikmah, sudah melaksanakan PTM 100 persen karena oleh pak Menteri diwajibkan sekarang harus kembali ke sekolah. 

"Ketika sekolah aman, lingkungan aman, harus kembali ke sekolah," lanjutnya.

Dikatakan Nikmah, setiap sekolah bisa memilih jadwal shift 1 atau 2, artinya bisa masuk pagi semuanya, bisa juga separuh pagi, separuh siang, tetapi dengan lama belajar di sekolah masih dibatasi hanya 6x45 menit.

Ia juga memastikan hingga saat ini di wilayah VII masih aman dari kasus Klaster Covid-19 termasuk untuk daerah yang kembali ke PPKM level 2. 

"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan, mudah-mudahan tidak ada dan masih berjalan 100 persen," harapnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar