Candi Asu Ramai Dikunjungi Saat Libur Nataru

Dilihat 2853 kali
Wisatawan asyik berfoto di Candi Asu Sengi Kabupaten Magelang Jawa Tengah.

BERITAMAGELANG.ID - Salah satu tempat wisata di Jawa Tengah yang wajib anda kunjungi adalah Kabupaten Magelang. Di Kabupaten Magelang, tersembunyi destinasi wisata alam yang sangat seru dan mengasyikkan. 


Terdapat beberapa objek wisata di Magelang yang menjadi unggulan, seperti wisata alam, wisata air, dan masih banyak lagi, bahkan mungkin banyak orang yang belum mengetahui.


Salah satu destinasi wisata yang saat liburan ini ramai dikunjungi adalah Candi Asu Sengi, peninggalan Mataram Kuno dari trah Wangsa Sanjaya (Mataram Hindu). Candi ini berada di lereng Gunung Merapi sebelah barat, di tepian Sungai Tlingsing Pabelan, tepatnya di Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun,  Kabupaten Magelang. Atau sekitar 25 Km dari Candi Borobudur ke arah timur laut.


''Nama Candi Asu Sengi sebenarnya baru diberikan oleh masyarakat sekitar sewaktu candi ini pertama kali ditemukan. Nama sebenarnya (waktu dulu dibangun) belum diketahui secara pasti. Nama Candi Asu diberikan karena sewaktu pertama kali ditemukan ada sebuah patung Lembu Nandhi yang wujudnya telah rusak dan lebih mirip menyerupai Asu (Anjing-dalam bahasa Jawa), dan Sengi merupakan nama Desa dimana candi tersebut berada, maka warga menyebutnya dengan Candi Asu Sengi," jelas pengelola Candi Asu, Jumat. 


Lebih lanjut Jumat mengatakan, saat ini wisatawan yang datang di Candi Asu sendiri sudah mulai ramai.


"Mereka biasanya dari luar Magelang bahkan dari luar negeri seperti Prancis, Jerman dll, bahkan tidak ada tiket masuk alias gratis, mungkin hanya membayar parkir saja," lanjutnya. 


Kepala Desa Sengi, Sureni Risyanta menambahkan, untuk meningkatkan promosi Candi Asu, pihaknya bersama masyarakat berencana mengadakan beberapa event di sekitar Candi Asu. 


''Kata Sengi kan diambil dari kata sere wangi atau pohon sere, dan sekarang di pinggir jalan di desa Sengi juga sudah mulai ditanami pohon sere, itu sebagai ikon Desa Sengi.


Itu juga termasuk usaha kita untuk mempromosikan Desa Sengi dan candi yang ada, selain itu kita juga ada acara Rejeban (Rajab) setiap tahun, nah itu juga bisa menjadi daya menarik bagi wisatawan selain itu juga ada kirab tumpeng," papar Sureni. 


 Sureni berharap jumlah wisatawan yang berkunjung ke Candi Asu bisa terus bertambah. 


"Kan seumpama habis wisata dari Ketep (Pass) bisa mampir dulu ke Candi Asu, setiap hari di situ pasti ada yang menjaganya.


Tidak usah khawatir juga dengan harga tiket karena untuk masuk ke Candi Asu gratis, hanya dimintai biaya parkir saja untuk tambahan biaya perawatan," ujarnya mengakhiri. 


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar