BERITAMAGELANG.ID - Bencana angin kencang kembali melanda pemukiman warga di lereng barat Gunung Merapi tepatnya di Desa Bringin Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, Rabu (19/1). Akibat musibah itu dua warga diungsikan karena rumah mereka rusak memprihatinkan.
Kepala Desa Bringin, Marsono mengatakan, angin kencang ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelumnya terlihat awan pekat dari arah barat beberapa saat kemudian angin berputar dari selatan ke pemukiman warga.
Pada saat kejadian, hujan deras juga mengguyur wilayah setempat dan mengakibatkan beberapa kerusakan.
"Untuk wilayah Desa Beringin ada beberapa pohon tumbang, seperti rumpun bambu menimpa rumah dan kandang ternak warga," kata Marsono di lokasi kejadian.
Marsono menjelaskan dari data sementara yang dihimpun, sedikitnya lima unit rumah warga rusak di bagian atap akibat tertimpa pohon dan rumpun bambu. Lima rumah rusak itu tersebar di tiga Dusun Dermo, Bringin Kulon, dan Gejukan.
Menurutnya, bencana angin kencang ini merupakan kejadian kedua dalam pekan ini. Kejadian sebelumnya di Dusun Gejukan Desa Bringin 2 unit rumah warga rusak tertimpa dua rumpun pohon bambu.
Ditambahkan Marsono, untuk mengantisipasi korban jiwa, pihaknya terpaksa mengungsikan dua warga rentan di Dusun Ngelogandeng ke rumah saudaranya yang lebih aman. Selain bagian atap rumah itu terbuka akibat beberapa genting hilang diterbangkan angin, bangunan rumah juga sudah lapuk dan miring.
"Alhamdulillah korban jiwa dari kejadian ini nihil," ungkap Marsono.
Paska kejadian proses penanganan langsung dilakukan oleh warga bersama TNI Polri, BPBD dan relawan tanggap bencana.
Sementara itu berdasar data sementara yang dihimpun BPBD Kabupaten Magelang kejadian angin kencang disertai hujan deras pada Rabu (19/1) juga mengakibatkan sebuah pohon besar di tepi jembatan Lamat Jalan Pemuda Muntilan tumbang menutup akses utama Yogyakarta-Magelang.
Selain itu pohon tumbang juga terjadi di Dusun Kaweron, Gunungpring, Sedayu, Wonolelo, Kecamatan Muntilan. Kemudian Kecamatan Salam tersebar di Dusun Gulon, Tompangan, Sidomulyo, Dode, Desa Gulon, Kecamatan Salam.
"Sebanyak 10 rumah dan salah satu bangunan TK ABA Kaweron Muntilan rusak ringan di bagian atap, serta 1 korban mengalami luka ringan di sekitar TK tersebut," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edi Warsono.
0 Komentar