Angkringan Tiga Bahasa Borobudur Tawarkan Menu Unik Nan Spesial

Dilihat 36 kali
Suasana Angkringan Tiga Bahasa Borobudur menawarkan menu lezat dan suasana nyaman sekaligus belajar bahasa Inggris

BERITAMAGELANG.ID - Angkringan Tiga Bahasa di destinasi wisata Desa Bahasa Borobudur di Dusun Parakan, Desa Ngargogondo menjadi ikon wisata kuliner unik di sekitar Candi Borobudur.

 

Menariknya, selain menawarkan berbagai menu tradisional menyehatkan, angkringan ini juga menawarkan pelayanan edukatif dengan bahasa inggris.


"Jika pengunjung berbahasa Indonesia atau Jawa tanpa id card. Tapi jika pengunjung ingin dilayani menggunakan bahasa Inggris bisa meminta id card," kata pemilik Angkringan 3 Bahasa, Desa Bahasa Borobudur, Hani Sutrisno, Senin (11/8).

 

Terdapat puluhan menu makanan dan minuman yang ditawarkan Angkringan Tiga Bahasa Borobudur mulai dari aneka lauk, gorengan berkelas, nasi bungkus kucingan hingga berbagai minuman jamu rempah.

 

Berjarak 3 km dari Candi Borobudur, konsep Angkringan Tiga Bahasa adalah kafe bernuansa etnik pedusunan, namun berkelas. Tata letak cahaya lampu di antara deretan gerobak dan furnitur angkringan memberikan rasa nyaman bagi setiap pengunjung.

  

"Seperti malam ini jadi tempat berkumpul insan pelaku pariwisata se-Kabupaten Magelang untuk bersilaturahmi dan berdiskusi segala hal," ujar Hani.


Angkringan tiga bahasa ini menjadi cara lain menikmati sensasi sego kucing angkringan dan wedang rempah jamu yang menyehatkan dalam suasana keramahan.

 

Ditambahkan Hani, setiap menu yang ditawarkan angkringan Tiga Bahasa juga dijamin enak. Pengunjung bisa memesan minuman jamu seperti wedang herbal bunga telang, wedang uwuh, susu jahe dan lainnya.

 

Hani menjamin semua harga tetap ramah di kantong.


"Tidak saja makan di sini, kita juga menawarkan edukasi belajar bahasa Inggris lebih mudah langsung praktik di sini saat nongkrong," jelasnya.


Pemilihan nama yang unik dan konsep berbeda meninggalkan kesan tersendiri bagi pengunjung, tak terkecuali Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Mulyanto.


Menurut Mulyanto, keberadaan Angkringan Tiga Bahasa Borobudur ini menjadi ikon baru yang menarik dan edukatif dalam mendukung pariwisata malam di Kabupaten Magelang.


"Angkringan ini sesuai konsep pengembangan pariwisata malam di Kabupaten Magelang, apalagi ada nilai edukasinya. Sangat menarik," kata Mulyanto di sela sela acara Ngopi Bareng Pesona Magelang malam itu.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar