BERITAMAGELANG.ID - Untuk menjamin keamanan pelaksanaan event olahraga Borobudur Marathon 2018, Kepolisian Resor Magelang menyelenggarakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Borobudur Marathon di Lapangan Samudera Raksa komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Sabtu (17/11).
Apel tersebut dipimpin langsung Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo, SIK, SH. Ia memberikan pengarahan langsung terkait persiapan teknis pengamanan lari Borobudur Marathon.
Pengarahan tersebut diantaranya, penempatan personil di obyek vital untuk mengantisipasi tindakan terorisme. Penempatan personil di sepanjang jalur lari, khususnya pada titik-titik tertentu seperti pertigaan, perempatan jalan, gang keluar masuk warga dan lain sebagainya.
"Seusai apel langsung dilaksanakan penempatan personil sesuai dengan pos nya masing-masing, di jalur lari Borobudur Marathon," ungkap Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga berpesan kepada Anggota pengamanan, agar mengawasi potensi munculnya atribut organisasi atau alat peraga kampanye dalam event tersebut.
"Saat ini memang berbarengan dengan masa kampanye, tetapi dalam event lari Borobudur Marathon ini pemakaian alat peraga kampanye dilarang. Termasuk jika muncul bendera organisasi terlarang, seperti HTI atau ISIS harus segera diamankan, dengan tindakan sewajarnya jangan berlebihan, kecuali ada perlawanan, maka petugas bisa melumpuhkan," tegasnya.
Sebanyak 1.581 personil Polri, 1.235 non polisi, serta 346 personil gabungan TNI Kodim, Armed 3, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan lainnya diterjunkan untuk mengamankan event lari Borobudur Marathon 2018. Event ini akan diselenggarakan Minggu (18/11) start dari Candi Borobudur.
0 Komentar