Area Bekas Tambang di Lereng Merapi Digarap Jadi Lahan Hortikultura

Dilihat 1064 kali
Danrem 072 Pamungkas bersama dengan Dandim 0705 dan Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, melaksanakan panen raya jagung di lahan komplek RST dr Soejono.

BERITAMAGELANG.ID - Korem 072 Pamungkas Yogyakarta akan memanfaatkan lahan-lahan bekas tambang pasir di lereng gunung Merapi Kabupaten Magelang, sebagai lahan hortikultura dan tanaman pangan lainnya. Pemanfaatan lahan ini krusial dilakukan, untuk membantu masyarakat di tengah-tengah himpitan kenaikan harga BBM.


"Kita akan memanfaatkan, lahan bekas galian tambang pasir di lereng gunung Merapi menjadi lahan produktif untuk menanam berbagai macam holtikultura," kata Danrem 072 Pamungkas, Brigjen TNI Puji Cahyono, di sela kegiatan panen raya jagung di lahan RST Magelang, Selasa (27/9/2022).


Danrem mengatakan, pemanfaatan lahan bekas galian tambang pasir perlu dilakukan karena kondisi lahan saat ini sudah tidak berpotensi lagi. 


"Maka dengan memanfaatkan lahan itu, akan dapat menambah kesejahteraan masyarakat," katanya.


Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang untuk pemanfaatan lahan bekas tambang tersebut. Di sisi lain, pihaknya juga gencar memanfaatkan lahan miik TNI untuk meningkatkan pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan inflasi di tengah kenaikan harga BBM yang menyebabkan daya beli masyarakat berkurang.

 

Dandim 0705 Magelang Letkol Arm Rohmadi menambahkan, pihaknya akan memanfatkan lahan-lahan yang ada di bekas galian tambang pasir lereng gunung Merapi. Ada tiga wilayah yang sudah didata yang berada di wilayah Kecamatan Dukun dan Srumbung.


"Pemanfaatan lahan bekas galian tambang pasir ini, merupakan pilot project dari kegiatan Kodim 0705, sebagai upaya memanfaatkan lahan untuk ditanami tanaman holtikultura dan tanaman keras lainnya," katanya.


Lahan-lahan itu nantinya akan ditanami jagung, palawija dan tanaman lainnya. Apabila pilot project ini berhasil, maka tidak menutup kemungkinan akan memanfaatkan lahan-lahan yang mangkrak. Hal itu dilakukan untuk membantu masyarakat meningkatkan taraf kesejahteraan.


Sedangkan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ade Sri Kuncoro mengatakan, siap mendampingi kelompok-kelompok tani. PIhaknya juga siap  melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kodim 0705 Magelang, dalam pemanfaatan lahan yang mangkrak.


Sementara itu, kebun jagung yang baru saja dipanen di komplek RST, seluas 2.000 meter. Lahan ini sebelumnya merupakan lahan mangkrak yang penuh bebatuan. Setelah dibersihkan, maka oleh anggota Kodim 0705 di bawah bimbingan Serda Mugiyanto dari Koramil Borobudur, lahan itu menjadi subur.


Serda Mugiyanto mengatakan, untuk pemupukan tanaman jagung menggunakan pupuk hayati dengan memanfaatkan limbah-limbah organik di sekeliling.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar