Kontes Ikan Guppy Buktikan Kabupaten Magelang Surga Tersembunyi Ikan Hias

Dilihat 53 kali
Kontes ikan guppy meriahkan peringatan Hari Ikan Nasional di Lapangan Drh. Soepardi Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Ikan guppy menjadi primadona dalam kontes Borobudur Fishtival 2025 yang menjadi rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional 25-26 November 2025 di Lapangan Drh Soepardi Sawitan Kota Mungkid Kabupaten Magelang.


Keberadaan Ikan hias mungil dengan nama latin Poecilia Reticulata tersebut menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung.


"Ada 12 kelas untuk penilaian, dengan jumlah peserta 259," kata Rayhan Arif, salah satu juri kontes ikan Guppy, Rabu (26/11).


Rayhan menjabarkan, 12 penilaian ikan guppy terbagi dalam tiga kategori, yakni Major Class, Midle Class, dan Juvenille class.


Menurutnya, budidaya ikan hias guppy saat ini memiliki potensi keuntungan besar, karena ikan mungil berwarna cantik ini juga  memiliki berbagai keunggulan seperti sistem budidaya yang tidak memerlukan lahan yang luas, nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan konsumsi dan mudah untuk menciptakan warna baru.


Selain memiliki harga tinggi, ikan hias asal Amerika Selatan ini juga memiliki peluang pasar ekspor yang besar.


Rayhan menambahkan, dirinya sudah pernah mengirim ikan guppy ke banyak negara, yang terakhir ke Inggris, dan terjauh ke Afrika Selatan.


"Untuk ikan guppy saya baru berjalan satu setengah tahun. Sebelumnya saya dari ikan cupang terus pindah ke ikan guppy dan alhamdulillahnya sudah mulai bisa ekspor," ujar Rayhan.


Kontes yang didukung Dinas Peternakan Dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang ini juga menjadi ajang bertemunya penghobis, peternak, dan pengusaha sektor perikanan lain di Kabupaten Magelang.


Analis Aqua Cultur Bidang Budidaya Perikanan pada Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang, Agus Hariyanto mengatakan pameran dan kontes ikan hias guppy ini berawal dari konsen Bupati Magelang Grengseng Pamudji saat bertemu para penghobis dan pembudidaya ikan hias beberpa waktu lalu.


Saat itu disampaikan, wilayah Kabupaten Magelang merupakan surganya ikan hias yang tersembunyi.


"Maka Bapak Bupati mengatakan bagaimana caranya ikan hias itu tidak tersembunyi lagi. Maka kami jawab keinginan teman teman komunitas ikan dengan diadakan pameran dan kontes Guppy ini," kata Agus.


Selain menggenjot dari sisi produksi, imbuh Agus, lewat kontes dan beberapa kegiatan lain di Hari Ikan Nasional ini diharapkan tercipta multiplier effect, dan peningkatan ekonomi para penghobi maupun pembudidaya ikan di Kabupaten Magelang.


Menurut Agus, Borobudur Fishtival 2025 menjadi agenda edukatif, promosi usaha, kompetisi, dan hiburan masyarakat mulai dari pameran produk UMKM seperti ikan hias, aquascape, serta berbagai produk olahan hasil perikanan dan penyerahan penghargaan kepada para pemenang Lomba CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Benar), CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Benar), serta Lomba Konten Video Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan.


Kemudian, juga digelar dongeng anak oleh pendongeng Kak Damar yang menghibur ratusan anak dan orang tua. Agenda hari pertama ditutup dengan Lomba Menggambar tingkat SD yang diikuti 100 peserta dari berbagai sekolah se-Kabupaten Magelang.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar