Gereja Petrus Borobudur Bantu Korban Pandemi Covid-19

Dilihat 1471 kali
Beras hasil gerakan soliDer-soliBer siap didistribusikan.
BERITAMAGELANG.ID - Gereja Santo Petrus Borobudur, Kabupaten Magelang, membuat gerakan kecil mengupayakan ketahanan pangan dengan slogan "SoliDer - SoliBer".

"Gerakan ini adalah gerakan bersolider dengan solidaritas "beras" bagi warga atau kelompok terdampak/rentan seperti lansia dan bermata pencaharian tidak tetap atau harian dan yang lain," kata Vikaris Parokial Gereja St Petrus Borobudur, Romo JB Fitri Guntarto, Pr, Kamis (23/4/2020).

Selanjutnya, kata Romo Fitri, mereka akan mendistribusikan pada mereka yang terdampak Corona secara sosial ekonomi, berupa paket beras 5 kg.

Ia berharap dan berjuang agar gerakan ini bisa berjalan sampai Agustus atau sekurang-kurangnya sampai Juni 2020.

"Kami mengundang rasa solider anda yang masih lebih beruntung dengan penghasilan lebih banyak atau cadangan lebih aman dengan cara bersoliBer atau bersolidaritas beras," ajaknya.

Bila ada yang berkenan membeli beras paket @ 5 kg dengan harga minimal Rp 55.000 itu, lanjutnya, berarti sudah turut menyumbang minimal Rp 5.000 bagi mereka yang kurang beruntung tersebut. Beras yang disediakan adalah IR-64, kondisi beras baru, layak konsumsi baik dari standar nutrisi maupun cita rasa, namun berharga relatif murah karena kondisi 'campuran' antara beras utuh dan beras yang pecah.

"Bila terpanggil untuk ber-SoliDer-SoliBer, rela untuk selama beberapa waktu ini menikmati nasi yang tak secantik biasanya namun dengannya bisa turut berbagi beras dengan sesama dan sekaligus mengalami kesenasiban makan nasi dari beras yang sama dengan mereka yang kurang beruntung tadi, silakan mendaftar pada kami (Gereja St Petrus Borobudur)," ujarnya.

Ditambahkan, Christian Cahyo Birawan, Ketua Dewan Pastoral Wilayah Gereja Santo Petrus Borobudur, selain kegiatan ketahanan pangan dengan beroliDer- soliBer, pihaknya juga melakukan kegiatan menanam sayuran yang dimotori bidang Pelayanan Masyarakat - PSE.

"Konsepnya adalah bagaimana mengajak masyarakat selama pandemi ini, mampu bertahan hidup secara mandiri. Tag line kami mbudur_nyedulur Siapapun Anda Kita saudara," imbuhnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar