Bupati Magelang Ajak Semua Pihak Sukseskan Sensus Ekonomi 2026

Dilihat 27 kali
BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Grengseng Pamuji menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat, pelaku usaha dan instansi pemerintah dalam mensukseskan Sensus Ekonomi 2026 yang akan dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Ia mengatakan, sensus ekonomi ini bertujuan memperoleh gambaran menyeluruh mengenai struktur perekonomian Indonesia, termasuk kontribusi berbagai sektor terhadap pembangunan daerah maupun nasional.

"Pelaksanaan Sensus Ekonomi menjadi landasan penting bagi perumusan kebijakan pembangunan ekonomi, baik di tingkat pusat maupun daerah. Data yang akurat membantu pemerintah merancang program pembangunan lebih tepat sasaran, meningkatkan daya saing, dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat," kata Bupati saat memberikan arahan dalam Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi SE 2026 di Pendopo Setda Kabupaten Magelang, Selasa (18/11).

Lebih lanjut Grengseng menyampaikan, Kabupaten Magelang memiliki potensi ekonomi yang beragam, mulai dari sektor pertanian, pariwisata, industri kreatif, hingga perdagangan dan jasa. 

Terkait hal tersebut, ia menekankan data yang valid dan komprehensif menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, seperti mengidentifikasi sektor usaha yang perlu didukung, menciptakan lapangan kerja baru dan membangun infrastruktur yang memadai.

Ia mengajak seluruh pihak untuk memberikan data yang benar, jujur, dan lengkap, dengan jaminan kerahasiaan sesuai UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik. 

"SE 2026 bukan hanya tanggung jawab BPS, tetapi milik kita bersama. Mari bersama-sama kawal pelaksanaannya demi kemandirian ekonomi Indonesia," ajaknya.

Kepala BPS Kabupaten Magelang, Kus Haryono menjelaskan SE 2026 merupakan sensus ekonomi kelima yang diselenggarakan BPS, bertujuan menyediakan data dasar seluruh kegiatan ekonomi, termasuk informasi mengenai struktur ekonomi, karakteristik usaha, ekonomi digital, dan ekonomi lingkungan.

Menurutnya, data ini bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha, antara lain untuk merencanakan pembangunan berbasis data, mengidentifikasi sektor unggulan, mengevaluasi kinerja pemerintah, serta memahami karakteristik dan peluang pengembangan usaha.

Dalam hal ini BPS Kabupaten Magelang menyiapkan berbagai kegiatan untuk mendukung SE 2026, termasuk FGD Sosialisasi SE 2026. Tujuan kegiatan ini antara lain membangun kepercayaan dan kerja sama dengan pelaku usaha, mengumpulkan masukan dari stakeholder, menyusun strategi koordinasi, serta menguatkan komunikasi dan sinergi dukungan terhadap pelaksanaan SE 2026.

Sebagai inovasi, BPS Kabupaten Magelang juga telah menghadirkan aplikasi berbasis Android bernama SIKMA, yang dapat diunduh melalui playstore. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat mengakses berbagai data yang dihasilkan oleh BPS Kabupaten Magelang, sehingga transparansi dan keterjangkauan informasi semakin meningkat.

"SE 2026 adalah milik Indonesia, milik kita semua. Bersama-sama kita sukseskan Sensus Ekonomi 2026 untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang lebih mandiri, akurat, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.

Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi SE 2026 ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Endang Rahayu, Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Bappeda dan Litbangda, Pengusaha Millenial, Ella Rizki Farihatul Maftuhah, CEO PT Nira Lestari Internasional, Yusuf Isnandar dan Ketua Garda Sensus Ekonomi 2026 BPS Provinsi Jawa Tengah.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar