BERITAMAGELANG.ID - Kabid Perdagangan pada Disdagkop UMKM Kabupaten Magelang, Pantjaraningtyas Putranto, mengatakan, terkait dengan perkembangan teknologi informasi digital, pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan hal tersebut untuk perkembangan UMKM itu sendiri.
"Dari data sekitar 200 ribuan pelaku UKM di Kabupaten Magelang, baru sekitar 20% perkiraan yang sudah memakai digital matketing. Dimana kebanyakan pelaku UKM milenial," ucap Tyas, Rabu (28/9/2022).
Oleh karena itu Disdagkop UKM terus berupaya mendorong pelaku UMKM untuk terus berkembang termasuk melakukan pemasaran dengan menggunakan digital marketing.
"Salah satu upaya tersebut kami wujudkan dalam pelatihan UMKM di Kecamatan Tempuran pada Selasa (27/9/2022). Dengan peserta 30 orang UKM se Kecamatan tempuran sebagian besar dari komponen PKK milenial," terang Tyas.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kadisdagkop UKM Kabupaten Magelang, dihadiri Camat Tempuran dan Wakil Ketua Komisi 2 DPRD, Gunawan. Kegiatan pelatihan tersebut menyampaikan materi pokok mengenalkan digital marketing sekaligus praktek menggunakan perangkat HP masing-masing peserta melalui aplikasi Google Bisnis. Produknya beragam, mulai dari makanan olahan, hasil pertanian, kerajinan dan fashion (batik dan ecoprint).
“Hal tersebut bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan pemasaran digital marketing," tandas Tyas.
Adapun tahap selanjutnya, menurut Tyas akan dilanjutkan ke Pameran produk UMKM, yang juga merupakan upaya memperkenalkan produk UMKM ke masyarakat secara langsung.
"Paling dekat pada tahun 2023 nanti akan dilaksanakan pameran UMKM, agar masyarakat bisa mengenal secara langsung produk UMKM dari Kabupaten Magelang," pungkas Tyas.
0 Komentar