BERITAMAGELANG.ID-Dalam rangka melestarikan budaya adiluhur dan mengenalkan nilai historis tosan aji kepada generasi muda, Disdikbud Kabupaten Magelang menggelar kegiatan Tradisi Jamasan Tosan aji tahun 2023.
Acara disiarkan langsung oleh akun instagram zolg203disd0 a52ldikbudkabmgl pada hari Selasa 8 Agustus 2023 dari halaman Kantor Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang di Jalan Soekarno Hatta Kota Mungkid.
Upacara tradisi jamasan yang dilaksanakan dengan bahasa Jawa itu dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Amirudin Zuhri mewakili Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Magelang.
Dalam sambutannya, Amir mengatakan jamasan tosan aji itu diperuntukkan bagi karyawan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan itu mempunyai makna penting dan menjadi contoh bagi masyarakat bahwa tosan aji itu harus dirawat agar tidak rusak ataupun hilang tetapi tetap terawat.
Lebih jauh Amirudin menyatakan bahwa tosan aji dahulu di masa perjuangan punya peran besar. "Bila kita memperhatikan foto foto para pejuang, seperti Diponegoro, Kyai Mojo, Cut Nya Dien, Patimura, dan sebagainya. Pasti mereka membawa tosan aji. Ini menunjukkan peran besar tosan aji," katanya.
Tosan Aji, jelasnya menunjukkan tingginya teknologi pada masa itu. Tosan Aji itu dibuat pada masa Mataram Islam, Mataram Kuno, zaman Singosari, zaman Majapahit. Tetapi pusaka-pusaka itu masih baik sampai sekarang. Itu menunjukkan tingginya teknologo masa itu.
"Bahan yang ada pada masa itu sudah diramu sedemikian rupa sehingga menjadi bahan yang awet," jelasnya.
Jamasan Tosan Aji yang dilaksanakan oleh Dinas Dikbud berjumlah 21 buah. Dan acara itu juga menghadirkan narasumber Pamong Budaya Dedi Pandung Suprabowo S.Sn.
0 Komentar